5 Tradisi Unik dan Aneh Suku Pedalaman yang Membuat Wanita Menderita Lahir Batin

5 Tradisi Unik dan Aneh Suku Pedalaman yang Membuat Wanita Menderita Lahir Batin

Wanita suku nootka dipaksa berendam telanjang di laut selama berhari-hari-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM – Kekejaman terhadap wanita sejak dulu sering terjadi bahkan masih saja terjadi. Beberapa suku di dunia memiliki tradisi yang cukup menyakitkan bagi wanita. 

Mungkin, sebagai wanita kamu beruntung tidak lahirkan dari etnis berikut ini.

BACA JUGA:Tradisi Marime Suku Gipsi Menculik Anak Gadis, 5 Hari Disandera Boleh Dinikahi Oleh Penculik

Dilansir dari berbagai sumber berikut tradisi yang kejam pernah dialami wanita:

Suku Tiv

Suku tiv yang ada Nigeria dan Kamerun memiliki ritual menyakitkan yang harus dialami para wanita untuk proses menuju kedewasaan. Setelah seorang gadis mendapat haid, maka harus menjalani ritual penyayatan perut. 

Untuk menandai kedewasaan, perut gadis yang baru mendapat haid tersebut disayat dengan beberapa torehan luka berbentuk garis memanjang.

BACA JUGA:Lari ke Hutan Tidak Mau Dijajah Belanda, Suku Polahi Menjadi Terasing Hingga Terapkan Kawin Sedarah

Rasanya sudah pasti menyakitkan karena proses berlangsungnya ritual tidak disertai dengan obat bius atau tindakan medis untuk pencegahan infeksi. 

Ritual ini sifatnya wajib bagi para perempuan di sana. Selain menandakan kedewasaan, sayatan-sayatan ini dipercaya dapat meningkatkan kesuburan si gadis. 

Seorang gadis baru bisa disebut wanita sejati jika sudah memiliki empat bekas sayatan di perutnya. Dengan begitu mereka pun bisa mendapatkan jodoh yang baik.

Suku Kamerun

Sebagian warga di beberapa suku di Kamerun percaya bahwa dada yang besar akan menimbulkan ketertarikan pria yang berlebihan. 

Oleh sebab itu, para wanita akan disetrika dadanya menggunakan palu, batu, bahkan spatula yang sudah dipanaskan. Setelah itu mereka akan disuruh memakai korset supaya dadanya tidak menonjol. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: