Namanya Selalu Dikenang, 7 Wanita Hebat Indonesia Berani Perang Untuk Melawan dan Mengusir Penjajah

Namanya Selalu Dikenang, 7 Wanita Hebat Indonesia Berani Perang Untuk Melawan dan Mengusir Penjajah

Andi Depu salah satu dari pahlawan nasional wanita yang terkenal sangat pemberani-dok-

RADARMUKOMUKO.COM – Peran wanita dalam merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia dari tangan penjajah tidak kalah dengan kaum adam. Terbukti dari deretan nama pahlawan nasional maupun daerah, tidak sedikit pahlawan wanita yang masuk dalam daftar.

Kaum wanita mengambil berbagai peran penting dalam perjuangan panjang bangsa ini, bahkan beberapa diantaranya ikut angkat senjata melawan penjajah.

BACA JUGA:Pahlawan Nasional Asal Sumatera Barat, Dari Wapres Hingga Angkat Senjata di Medan Perang

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 perempuan Indonesia yang ikut bertempur di medan perang melawan penjajah:

1. Martha Christina Tiahahu

Martha Christina Tiahahu asal Maluku, ia dikenal sebagai pejuang dari Desa Abubu, Pulau Nusalaut yang lahir pada tanggal 4 Januari 1800. 

BACA JUGA:Inilah Nama-nama Pahlawan yang Berasal dari Bengkulu, Salah Satunya Ibu Negara RI

Waktu masih berusia 17 tahun, ia sudah berani mengangkat senjata melawan penjajah Belanda. Tak hanya itu, Martha Christina Tiahahu juga selalu memberi semangat pada kaum perempuan untuk membantu laki-laki di medan pertempuran.

Sedihnya, sang ayah, Kapitan Paulus Tiahahu dijatuhi hukuman mati oleh Belanda. Sepeninggal ayahnya, kesehatan fisik dan mentalnya terganggu. 

2. Cut Meutia

Cut Meutia asal Aceh ini turut langsung angkat senjara di medan perang melawan Belanda yang saat itu menduduki tanahnya. Ia berjuang untuk mengusir orang-orang yang berusaha merebut wilayahnya bersama sang suami, Teuku Cik Tunon.

3. Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien juga dari Aceh memutuskan untuk ikut berperang setelah suami pertamanya meninggal di tangan para penjajah. 

Bersama Teuku Umar, suami keduanya yang mengizinkan Cut Nyak Dhien ikut berperang, mereka akhirnya berjuang mengusir Belanda, meski akhirnya Teuku Umar juga meninggal saat berperang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: