9 Pahlawan Dikenal Sakti Ditakuti Belanda, Kebal Peluru Hingga Bisa Menghilang

9 Pahlawan Dikenal Sakti Ditakuti Belanda, Kebal Peluru Hingga Bisa Menghilang

Abu Bakar Aman Dimot dan Panglima Wangkang--

RADARMUKOMUKO.COM - Perjuangan rakyat Indonesia untuk mengusir penjajah berlangsung cukup panjang. Setiap perlawanan selalu dimotori oleh tokoh-tokoh pejuang yang memiliki kemampuan yang membuat Belanda yang menjajah Indonesia 350 tahun cukup kewalahan.

Menariknya lagi, ada beberapa tokoh perjuangan Indonesia yang sangat menakutkan dan sulit dikalahkan oleh Belanda. Mereka bukan saja jago dalam berperang secara langsung adu fisik atau senjata, tapi juga ada yang dikenal sakti mandraguna.

BACA JUGA:Sultan Hasanuddin, 'Ayam Jago' Yang Gagah Berani Menjadi Penghalang Belanda

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut pahlawan Indonesia yang dikenal sakti mandraguna:

1. Syekh Yusuf

Syekh Yusuf pahlawan nasional indonesia yang memimpin pemberontakan dari goa Sulawesi Selatan.

Memiliki nama lengkap syekh Yusuf Abul mahasin tajul khalwati Al-makasari Al-bantani.

BACA JUGA:4 Perang Paling Konyol Disebabkan Hal Sepele, Karena Mabuk, Persoalan Babi Hingga Karena Anjing

Ia juga di gelari 'tuanta salamaka RI gowa' Artinya yaitu "tuan guru penyelamat kita dari Gowa".Oleh para pendukungnya.

Sejak usia 15 tahun ia sudah belajar agama Islam di cikoang lalu memperdalam ilmunya di berbagai tempat mulai dari Banten, Aceh hingga ke Mekkah selama bertahun-tahun.

Ketika pasukan Sultan Ageng di kalahkan Belanda pada tahun 1682, syekh Yusuf di tangkap dan di asingkan ke Srilangka lalu di larikan ke Afrika Selatan karena Belanda takut dengan kesaktiannya dalam menggerakkan pasukan.

BACA JUGA:8 Suku Punya Ilmu Gaib, Jago Berperang, Bermental Baja Hingga Ditakuti di Indonesia

Ia juga di percaya menguasai ilmu halimun. Yakni bisa menghilang kebal dan senjata tajam, serta senjata api.

Nelson Mandela bahkan menyebutnya sebagai salah seorang putra Afrika terbaik. Karena sebagai ulama pejuang syekh Yusuf menjadi isnpirasi perjuangan bagi rakyat Afrika Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: