Keunikan Tradisi Suku Papua, Festival Lembah Baliem Hingga Arakan Merah Putih

Keunikan Tradisi Suku Papua, Festival Lembah Baliem Hingga Arakan Merah Putih

Keunikan Tradisi Suku Papua, Festival Lembah Baliem Hingga Arakan Merah Putih--

Kulit binatang yang digunakan tidak dilekatkan dengan lem atau diikat dengan rotan, melainkan dengan darah. Darah diambil dari bagian paha anggota masyarakat dengan cara disayat silet.

BACA JUGA:Suku Wong Alas Dianggap Orang Gaib, Berpakaian Serba Putih dan Tak Bertumit

Tari Imeko

Nama Imeko diambil dari tiga daerah sembaran yaitu inanwatan, metemani, dan kokoda. Tari Imeko begitu unik karena goyang pantat dan gerakan tangan yang menyerupai kepakan sayap. 

Tari Imeko hanya dipentaskan dalam acara-acara adat atau saat memasuki rumah baru.

Tradisi Potong Jari

Tradisi Potong Jari dilakukan oleh masyarakat adat di Papua yang kehilangan anggota keluarganya. Setiap terdapat satu orang anggota keluarga yang meninggal maka satu ruas jari tangannya harus dipotong sebagai bentuk cinta kasih.

BACA JUGA:Tradisi Nyeleneh 6 Suku Pedalaman, Membuat Wanita Menderita

Bakar Batu

Bakar batu merupakan tradisi yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah pertanian yang diberikan tuha. 

Meskipun namanya bakar batu, tak hanya batu saja yang dibakar tapi juga berbagai umbi-umbian untuk kemudian dimakan bersama.

Tradisi Ararem

Tradisi Ararem merupakan tradisi arak-arakan untuk hantaran mas kawin menuju tempat dilaksanakannya pernikahan. Saat Tradisi Ararem digelar maka suasana akan sangat ramai oleh masyarakat. 

Hal unik dari Tradisi Ararem adalah keberadaan bendera merah putih yang turut serta menjadi bagian dari arak-arakan hantaran mas kawin.

Selain tradisi di atas, juga ada beberapa tradisi lain masyarakat Papua yang juga cukup unik dan menarik.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: