Tradisi Nyeleneh, Ibu dan Anak Berbagi Suami Demi Warisan

Tradisi Nyeleneh, Ibu dan Anak Berbagi Suami Demi Warisan

Tradisi Nyeleneh, Ibu dan Anak Berbagi Suami Demi Warisan--

RADARMUKOMUKO.COM - Suku Mandi di Banglades memiliki tradisi membolehkan berpoligami. Namun yang menyeleneh adalah, seorang pria dibolehkan menikahi ibu dan anak sekaligus.

Suku Mandi menganut sistem matrilinieal, dimana wanita adalah pemimpin atau kepala keluarga. Dimana istri dan anak perempuan adalah pewaris semua harta dalam keluarganya.

BACA JUGA:Legenda Rakyat, Tradisi Orang Jepang Membuang Orang Tua Ke Aokigahara Hutan Yang Paling Angker di Dunia

Maka tradisi membolehkan ibu dan anak berbagi suami ini, dikarenakan untuk mempertahankan harta warisan yang ditinggal suami meninggal dunia.

Secara aturan adat Suku mandi, anak yang telah menjadi dewasa bukan lagi menjadi anak bagi orang tuanya. 

Anak ini menjadi imbalan bagi suami baru dari ibu untuk memuaskan kebutuhan dewasanya.

Juga dalam prakteknya, saat ibu menjadi janda ia tak boleh sembarangan menikah. Suami barunya harus satu garis keturunan dengan suami terdahulunya. Bisa saudara laki-laki, keponakan, atau sepupu kandung.

BACA JUGA:Dua Pemuda Meninggal Kesetrum Listrik Saat Cari Bambu Tiang Bendera dan Umbul-Umbul Meriahkan 17-San

Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga tali kekerabatan, tali keturunan, dan kesatuan keluarga. 

Mereka yakin tradisi berbagi suami bukan sekedar untuk kebutuhan hubungan badan saja, namun juga membantu sang ibu untuk menjaga kekayaan mereka. 

Ibu dan anak perempuan akan mengandung dari laki-laki yang sama, melahirkan banyak anak dan mengumpulkan harta.

Apabila sang ibu telah meninggal, ia akan meneruskan kepemimpinan dalam keluarganya pada sang anak perempuan. 

Dan anak perempuannya tersebutlah yang akan menjaga properti maupun kekayaan keluarga mereka. 

BACA JUGA:Tradisi Unik Sirawu Sulo di Bone Terbakar Tanpa Sakit, Pesta Panen dengan Adrenalin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: