Dua Pemuda Meninggal Kesetrum Listrik Saat Cari Bambu Tiang Bendera dan Umbul-Umbul Meriahkan 17-San

Dua Pemuda Meninggal Kesetrum Listrik Saat Cari Bambu Tiang Bendera dan Umbul-Umbul Meriahkan 17-San

Dua Pemuda Meninggal Kesetrum Listrik Saat Cari Bambu Tiang Bendera dan Umbul-Umbul 17-San--

RADARMUKOMUKO.COM - Dua orang pemuda diduga meninggal dunia kesetrum listrik di wilayah Sungai Serik perbatasan Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dengan Kecamatan Siluat Kabupaten Peisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Korban masing-masing bernama Riki Prasetyo (26) dan Nanda (27). Kejadiannya sekitar Pukul 10.01 WIB Kamis, 3 Agustus 2023.

Asal korban sendiri belum diketahui pasti, ada yang menyebut korban Asal Desa Lubuk Sanai Tiga Kecamatan XIV Koto, Mukomuko dan juga ada yang mengatakan dari Kampung Talang Kayu Jao, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

BACA JUGA:Meriahkan Pesta Musik KIM Bertabur Hadiah di Pandan Wangi, Oleh PWI Mukomuko

Kronologis kejadiannya juga belum bisa dipastikan, namun beredar kabar mengatakan bawah kedua korban tewas saat mengambil bambu untuk dijadikan sebagai tiang bendera dan umbul-umbul yang akan dipasang untuk memeriahkan acara 17-san atau peringatan HUT kemerdekaan RI ke-78 pada 17 agustus nanti.

Melansir dari sumbarkita.id, Kapolsek Lunang Silaut, AKP Advianus membenarkan kejadian tersebut. 

Dijelasnya, korban adalah Riki Prasetyo (26) warga Kampung Silaut Tiga, Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut dan Nanda (27) warga Kampung Sungai Limau, Nagari Sungai Serik, Kecamatan Silaut.

BACA JUGA:Jaksa Mukomuko Surati Pemda dan Dewan, Tunda Rumdin dan Rehab Kantor Demi Pilkada 2024

Kronologi kejadian, kata Kapolsek, saat itu saksi Oyon Hendri sedang bekerja membersihkan jaringan PLN. Kemudian ia diberitahu oleh warga yang lewat menggunakan sepeda motor bahwa di lokasi Kampung Talang Kayu Jao, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut ada pohon bambu mengeluarkan api.

Selanjutnya, ia mendatangi lokasi yang dimaksud. Namun sesampai di lokasi, ia terkejut dan kaget melihat ada dua orang laki-laki tergeletak di bawah pohon bambu tersebut. 

Penemuan ini langsung diberitahukan kepada warga setempat.

“Sebelum dilakukan evakuasi terhadap kedua korban, terlebih dahulu pihak PLN melakukan pemutusan aliran listrik,” ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Semua Golongan Bisa Dapatkan Sertifikat Gratis PTSL, BPN Mukomuko: Manfaatkan Kesempatan Ini

Selanjutnya, sekira pukul 10.20 WIB kedua korban baru bisa di evakuasi dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung Makmur, Kecamatan Silaut menggunakan mobil patroli Polsek Lunang Silaut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: