5 Tradisi Unik dan Bikin Merinding Suku di Indonesia, Nomor 4 Benaran Kah?

5 Tradisi Unik dan Bikin Merinding Suku di Indonesia, Nomor 4 Benaran Kah?

Suku Naulu di Maluku memiliki tradisi pernikahan yang bikin merinding-Istimewa-

Tradisi ini dilakukan pada bulan Agustus yaitu setelah musim panen. Masyarakat percaya bahwa tradisi ini tidak boleh dilakukan sebelum masa panen karena dianggap bisa membawa sial hasil panen seperti sawah dan ladang yang mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Keunikan Suku Huli, Suami Istri Atau Pria da Wanita Beda Rumah

Awal tradisi ini dimulai dari seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasaek, ia menemukan jenazah dengan kondisi yang memprihatinkan dan akhinya ia membawanya ke rumah untuk dipakaikan baju yang layak. 

Sejak saat itu ia mendapatkan banyak berkah seperti panen yang lebih cepat atau hasil buruannya yang baik. Ia merasa bahwa menghormati orang itu perlu dilakukan sekalipun orang tersebut sudah tidak ada dan salah satunya merawat jenazahnya.

3. Tradisi Ngayau, Kalimantan

Ritual yang tidak kalah mengerikan juga bisa ditemui di Pulau Kalimantan, yaitu Kayau atay Ngayau. Ngayau sendiri merupakan ritual pemenggalan kepala pihak musuk yang juga dianggap sebagai salah satu bagian dari upacara inisiasi untuk meningkatkan status seseorang.  Menurut bahasa Dayak, Kayau adalah seorang musuh. 

Sehingga ngayau artinya adalah memburu kepala musuh. Kepala-kepala tersebut umumnya akan dikeringkan atau bisa juga diawetkan untuk menjaga mereka dari marabahaya. 

Namun karena meresahkan, pada masa penjajahan Belanda ke Indonesia sekitar tahun 1872, ritual ini sepakat untuk dihentikan.

4. Mas Kawin Kepala Manusia

Pernikahan tentunya menjadi momen yang paling bahagia bagi sepasang kekasih. Biasanya yang menarik dari pernikahan adalah acara pra penikahan, seperti memilih mas kawin yang akan diberikan dari pihak calon suami kepada calon istri.

Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan mas kawin yang indah dan memorable bagi sang mempelainya. Namun, ternyata terdapat mas kawin yang menyeramkan yaitu mas kawin kepala manusia. 

BACA JUGA:Setiap Suku Bangsa Miliki Perbedaan, Ternyata Karena Ini

Penyerahan mas kawin tersebut dilakukan oleh suku Naulu di Maluku. Tradisi ini hanya dilakukan ketika melamar anak raja Naulu.

Suku Naulu merupakan suku yang tersebar di Pulau Seram, yaitu Dusun Nuanea dan Dusun Sepa. Tradisi ini mengharuskan calon menantu sang raja untuk membawakan kepala manusia sebagai mas kawin. 

Penyerahan mas kawin ini ditujukan sebagai simbol kejantanan dan keberanian sang pria. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: