Suku Minangkabau, Dari 4 Suku Menjadi Banyak Bahkan Ada di Negeri Sembilan Malaysia

Suku Minangkabau, Dari 4 Suku Menjadi Banyak Bahkan Ada di Negeri Sembilan Malaysia

Suku Minangkabau, Dari 4 Suku Menjadi Banyak Bahkan Ada di Negeri Sembilan Malaysia -Dok-

Koto berasal dari kata kotto yang berarti benteng atau kubu, Piliang berasal dari dua kata phi dan hyang yang digabung berarti pilihan tuhan. 

Bodi berasal dari kata bodhi yang berarti orang yang terbangun, dan Caniago berasal dari dua kata chana dan ago yang berarti sesuatu yang berharga. 

Demikian juga untuk suku-suku awal selain suku induk, nama-nama suku tersebut tentu berasal dari bahasa Sanskerta dengan pengaruh agama Hindu dan Buddha yang berkembang disaat itu. 

BACA JUGA:Suku Dinka, Manusia Tertinggi dan Terpendek Tetanggaan, Pemain Basket NBA

Sedangkan perkembangan berikutnya nama-nama suku yang ada berubah pengucapannya karena perkembangan bahasa minang itu sendiri dan pengaruh dari agama Islam dan pendatang-pendatang asing yang tinggal menetap bersama.

Berjalan waktu jumlah suku atau marga di Minangkabau terus bertambah, hingga menjadi puluhan suku yang pada dasarnya adalah subsuku dari suku sebelumnya.

Orang Minang di Negeri Sembilan, Malaysia, membentuk 13 suku baru yang berbeda dengan suku asalnya di Minangkabau.

BACA JUGA:Suku Yang Sulit Ditaklukkan Penjajah, Dua Diantaranya di Sumatera

Orang Minangkabau di Negeri Sembilan, Malaysia membentuk suku (klan) baru yang diambil dari nama kampung asal mereka di Sumatra Barat. Diantaranya Suku Batu Bolang, Tigo Nenek, Tigo Batu, Suku Payakumbuh, Mungka, Somolenggang suku Tanah Data dan lainnya.

Demikian nama-nama suku di Sumatera Barat yang merupakan kerajaan Minangkabau. Jika terdapat kesalahan penyebutan ataupun belum tertera akan diperbaiki. Tujuannya untuk menambah pengetahuan pembacara terkait suku Minangkabau.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: