4 Hari Berlayar Kemewahan Titanic Dipuji Penumpang, Naas Terjadi Diduga Menabrak Gunung Es Sebesar Ini

4 Hari Berlayar Kemewahan Titanic Dipuji Penumpang, Naas Terjadi Diduga Menabrak Gunung Es Sebesar Ini

4 Hari Berlayar Kemewahan Titanic Dipuji Penumpang, Naas Terjadi Diduga Menabrak Gunung Es Sebesar Ini-Dok-

RADARMUKOMUKO.COM – RMS Titanic merupakan kapal yang memiliki lambang kemewahan atas simbol pencapaian manusia pada saat itu.

Kapal yang memiliki panjang 882 kaki serta berat sebesar 52.000 ton tersebut menjadikannya sebagai kapal terbesar dan termewah yang pernah dibuat pada zaman ya.

Kapal yang diluncurkan oleh perusahaan White Star Line ini memulai pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris menuju New York City pada tanggal 10 April 1912.

Selama melakukan perjalanan melintasi Samudra Atlantik yang luas, sebanyak 1324 penumpang dan lebih dari 900 awak kapal memuji  tingkat kemewahan dan Kemegahan yang tidak dapat terlupakan di atas kapal terbesar tersebut.

BACA JUGA:Pinjam Online BRI 5 Menit Cair Hingga Rp 25 Juta, Cicilan 100 Ribuan, Syarat KTP

Namun, tanpa mereka sadari l pelayaran tersebut merupakan pelayaran yang membawa mereka menuju takdir bencana.

Sekitar pada pukul 23.40, memasuki hari ke empat pelayaran, sebuah gunung es yang menjulang tinggi berada tepat di jalur Titanic

Terlepas dari usaha para kapten untuk menghindarinya, kapal tersebut bertabrakan dengan bongkahan  gunung es  yang berakibat kepanikan dan keputus asaan.

Kapal yang dijuluki sebagai ‘kapal tidak dapat tenggelam’ itu justru tenggelam hanya dalam waktu 40 min dan terjun bebas ke dalam lautan sekitar pukul 02.20 pada tanggal 15 April 1912.

Kurang lebih sebanyak 1500 penumpang dimyatakan tewas dan sisanya sekitar 710 orang selamat dari peristiwa tersebut.

BACA JUGA:PT PLN Optimis Tuntaskan Proyek SUTT 150 Kv Tapan – Mukomuko

Gunung es yang berada Tepat di depan jalur pelayaran Titanic merupakan gunung es yang memiliki tinggi kira kira 50 hingga 100 kaki dan panjang antara 200 sampai 400 kaki.

Gunung es tersebut terbilang cukup besar untuk menyebabkan bencana yang terkenal hingga saat ini,

karena, gunung es tersebut sebenarnya memiliki ukuran sekitar 90% lebih besar dibandingkan dengan ukuran yang ada di permukaan karena sebagian dari gunung es tersebut berada di dalam air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: