Ini Kisah Para Nabi dan Rosul di Bulan Muharam, Hijrah Bukan Pindah Tempat Tapi Pindah Sikap

- Selamatnya Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil dari kejaran Fir'aun dan tentaranya. Allah SWT membelah laut merah menjadi dua bagian sehingga mereka bisa melewatinya dengan selamat.

BACA JUGA:Ramaja Pria Suku Kalash Boleh Pilih Wanita, Gadis Hingga Istri Orang

Semua kisah penting di bulan Muharram ini mengajarkan kita tentang kekuasaan, kasih sayang, dan keadilan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya. Kita juga bisa mengambil pelajaran tentang keimanan, ketakwaan, kesabaran, dan keberanian para nabi dan rasul dalam menghadapi cobaan dan tantangan hidup.

Oleh karena itu, bulan Muharram adalah bulan yang baik untuk memperbanyak ibadah, amal shaleh, puasa sunnah, serta bersedekah dan berbagi dengan sesama. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

"Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram. Dan sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim)

Dari Abu Qatadah ra, Rasulullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءِ أُحْتِسِبُ على اللّهِ أن يكفّر السنة التي قبله

"Puasa pada hari Asyura (10 Muharram) aku harapkan kepada Allah akan menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lalu." (HR Muslim)

Semoga Allah SWT memberikan kita hidayah, taufik, dan inayah-Nya di bulan Muharram ini. Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang shaleh, shalihah, bermanfaat, dan berkah. Aamiin.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Inews.id dan Tirto.id

Sumber: