Para 5 Miliarder Dunia Korban Kapal Selam Titan Dipastikan Tidak Akan Ditemukan
Para 5 Miliarder Dunia Korban Kapal Selam Titan Dipastikan Tidak Akan Ditemukan--
RADARMUKOMUKO.COM – Insiden naas yang melibatkan kapal selam wisata Titanic yang memakan 5 korban ini dipastikan tidak akan ditemukan.
Kelima korban yang merupakan para miliarder berpengaruh di dunia ini dipastikan tidak akan dapat ditemukan.
Peristiwa yang terjadi pada 18 Juni 2023 lalu ini dalam pencarian yang dilakukan oleh para tim penyelamat hingga saat ini belum menemukan dimana para korban berada.
BACA JUGA:Asal Mula Tradisi Durhaka, Membuang Orang Hingga Dibiarkan Mati di Hutan
Melansir dari Independent, kabar terbaru mengatakan bahwa kelima jasad dari penumpang kapal selam tersebut dipastikan tidak akan dapat ditemukan.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Laksamada Muda John Mauger dari US Coast Guard yang mengatakan bahwa lingkungan laut sungguh mengerikan. Sehingga sangat sulit untuk dapat menemukan keberadaan korban.
“Ini adalah lingkungan yang sangat tak kenal ampun di dasar laut. Puing-puing konsisten dengan bencana ledakan kapal. Kami terus bekerja dan mencari daerah di sana tapi saya tidak punya jawaban tentang prospek saat ini,” kata John.
Sebelumnya, sejumlah puing-puing dari kapal selam Titan telah berhasil ditemukan di kedalam 1600 kaki dibawah permukaan laut.
BACA JUGA:Cuma Pakai Satu Jenis Daun Ini, Rambut Tipis Auto Jadi Lebat, Begini Caranya
Namun sayangnya, dalam penemuan puing-puing tersebur, para tim penyelamat tidak menemukan jasad manusia atau benda apapun yang dapat di di identifikasikan sebagai milik ke 5 penumpang yang melakukan ekspedisi.
“Ini adalah lingkungan operasi yang sangat kompleks di dasar laut sejauh dua mil di bawah permukaan laut,” tambah John
John juga menambahkan, kejadian ini sama dengan yang terjadi kepada para korban kapal Titanic yang hilang setelah kapal Titanic tenggelam di 1912.
BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Ungkap 7 Tipe Pengemudi Incaran Petugas Selama Ops Patuh Nala 2023
Sekitar kurang lebih 2200 penumpang berada di atas kapal laut tersebut dan lebih dari 1500 orang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: