Akibat Hujan Deras Rumah Samsul Warga Muara Dua Ambruk di bawah Jembatan dan Hanyut Terbawa Arus Sungai

Akibat Hujan Deras Rumah Samsul Warga Muara Dua Ambruk di bawah Jembatan dan Hanyut Terbawa Arus Sungai

Akibat Hujan Deras Rumah Samsul Warga Muara Dua Amruk Dibawah Jembatan Dan Hanyut Terbawa Arus Sungai--

RADARMUKOMUKO.COM - Akibat hujan deras seharian yang mengakibatakan banjir bandang yang melanda Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan), Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Butuh Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Di Planet Lain Selain Bumi? Ternyata Manusia Dapat Bertahan Disini

Bencana banjir trsebut terjadi pada Rabu (5/7) sore, menyebabkan satu rumah hanyut kebawa jembatan dan terbawa arus sungai. Selain itu, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur jalan.

Dikutip dari berbagai sumber, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, M. Fauzi, mengatakan bahwa banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

 "Banjir bandang ini berasal dari aliran Sungai Tanjung Baru yang meluap karena hujan deras. Airnya cukup besar dan deras, sehingga satu rumah warga yang berada di pinggir sungai hanyut terbawa arus," kata Fauzi.

BACA JUGA:Mitos Manusia Raksasa dan Kawuk Pemakan Manusia Hutan Nusakambangan

Fauzi menambahkan bahwa rumah yang hanyut tersebut milik warga bernama Samsul. "Saat kejadian, rumahnya sedang kosong, jadi tidak ada korban jiwa.

Namun, kerugian materiil cukup besar," katanya. Fauzi mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan aparat kepolisian dan TNI telah melakukan evakuasi dan penanganan darurat di lokasi bencana.

Selain menghayutkan satu rumah, banjir bandang juga merusak sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur jalan di Desa Tanjung Baru.

BACA JUGA:Suku Tujia, Pengantin Wajib Menangis 30 Hari Sebelum Menikah

Fauzi menyebutkan bahwa banjir telah merusak jembatan penghubung antara Desa Tanjung Baru dan Desa Tanjung Raja, serta menggerus badan jalan sepanjang 50 meter. "Akibatnya, akses transportasi dari dan ke desa tersebut terputus," ucapnya.

Fauzi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang, yang bisa terjadi sewaktu-waktu. "Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air, karena bisa menyumbat aliran sungai dan menyebabkan banjir," pungkasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: