Menurut Mayo Clinik, Ini Jenis-Jenis Serangan Jantung Yang Mengakibat Terjadi Sesak Nafas

Menurut Mayo Clinik, Ini Jenis-Jenis Serangan Jantung Yang Mengakibat Terjadi Sesak Nafas

Menurut Mayo Clinik, Ini Jenis-Jenis Serangan Jantung Yang Mengakibat Terjadi Sesak Nafas--

RADARMUKOMUKO.COM -Sesak napas adalah kondisi yang membuat seseorang merasa sulit bernapas secara normal. Gejala ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan pernapasan, kecemasan, obesitas, hingga penyakit jantung.

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab sesak napas yang paling serius dan berbahaya. Jika tidak segera ditangani, sesak napas akibat penyakit jantung bisa berujung pada serangan jantung yang mengancam jiwa.

BACA JUGA:Bayar 3,7 Miliar, Ini Sosok 5 Penumpang Kapal Selam Titan Yang Tewas Melihat kapal Titanic, Begini Kronologiny

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa jenis penyakit jantung yang bisa menyebabkan sesak napas, antara lain:

- Gagal jantung

Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Akibatnya, cairan bisa menumpuk di paru-paru dan mengganggu pertukaran oksigen.

Gejala gagal jantung selain sesak napas adalah pembengkakan di kaki, perut, atau leher, penurunan berat badan, batuk berdahak, dan mudah lelah.

Gagal jantung bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, infeksi jantung, atau kelainan katup jantung.

- Serangan jantung

Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti karena adanya penyumbatan di pembuluh darah koroner. Akibatnya, otot jantung bisa rusak atau mati.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Healing Paling Keren di Palembang Untuk Mengisi Waktu Libur Sekolah

Gejala serangan jantung selain sesak napas adalah nyeri atau tekanan di dada, lengan, punggung, leher, rahang, atau perut, keringat dingin, mual, pusing, dan kehilangan kesadaran. Serangan jantung bisa disebabkan oleh plak kolesterol yang pecah dan membentuk gumpalan darah di arteri koroner.

- Penyakit arteri coroner

Kondisi ini terjadi ketika plak kolesterol menumpuk di dinding arteri yang membawa darah ke jantung. Akibatnya, aliran darah ke jantung bisa berkurang atau tersumbat. Gejala penyakit arteri koroner selain sesak napas adalah angina atau nyeri dada yang timbul saat beraktivitas atau stres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: