7 Khasiat Kurma Kering No 6 Produksi Hormon Reproduksi

7 Khasiat Kurma Kering No 6 Produksi Hormon Reproduksi

7 Khasiat Kurma Kering No 6 Produksi Hormon Reproduksi -Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.IDKurma, buah identik bulan Ramadhan ini, tak henti memikat lidah dengan rasa manis legit dan teksturnya yang empuk. 

Kaya manfaat, kurma menjelma camilan sehat favorit banyak orang. Namun, seiring maraknya kurma kering di pasaran, muncul pertanyaan yang mengundang kontroversi: Apakah kurma yang telah melalui proses pengeringan ini masih memiliki manfaat yang sama dengan kurma segar? 

Ataukah justru sebaliknya? Pertanyaan ini membuka perdebatan sengit di antara para ahli gizi dan pecinta kurma.

Kurma kering diolah dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering untuk mengurangi kadar airnya. 

BACA JUGA:Pantas Panjang Umur, Ternyata Ini Makanan yang Sering Dikonsumsi Orang Jepang

BACA JUGA:3 Alasan Kenapa Kamu Harus Pakai Sunscreen Setiap Hari

Tujuannya, agar kurma dapat disimpan lebih lama dan tidak mudah rusak. Proses pengeringan ini memang menyebabkan berkurangnya kadar air dalam kurma. 

Namun, bukan berarti kurma kering kehilangan semua manfaatnya. Faktanya, kurma kering tetap memiliki banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya:

1. Sumber Energi Instan

Kurma kering kaya akan gula alami seperti fruktosa dan glukosa, yang menjadi sumber energi instan bagi tubuh. Hal ini sangat bermanfaat, terutama saat berpuasa atau setelah berolahraga. Gula alami ini diserap tubuh dengan cepat, sehingga dapat membantu meningkatkan energi dan stamina. 

2. Kaya Serat

Kurma kering, seperti halnya kurma segar, mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan pencernaan. Serat ini berperan penting dalam mengatur pergerakan usus dan membantu tubuh menyerap nutrisi secara optimal.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Kurma kering kaya akan kalsium, magnesium, dan fosfor, mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu memperkuat kepadatan tulang, magnesium membantu penyerapan kalsium, dan fosfor berperan dalam pembentukan tulang. Kekurangan mineral ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: