Suku Paloh di Kalbar, Orang Gaib Juga Disebut Kaum Bunian

Suku Paloh di Kalbar, Orang Gaib Juga Disebut Kaum Bunian

Ilustrasi--

RADARMUKOMUKO.COM - Orang minang dan melayu punya cerita legenda orang bunian, dimana suku orang bunian dianggap suku gaib yang hidup di hutan.

Sementara di hutan kamantan ada namanya suku paloh juga ada suku bunian yang merupakan suku gaib yang mendiami sebuah hutan pedalaman di desa bernama Paloh di kawasan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan negara Malaysia.

Dalam legendanya, suku paloh memiliki kerajaan yang dinamakan kerajaan negeri Paloh. Makhluk astral penghuni kerajaan gaib ini sering menculik orang-orang penduduk sekitar. 

BACA JUGA:Ritual Kawalu Suku Baduy, Penyucian Diri Yang Tidak Bisa Dilihat

Karena kerap menunjukan diri kepada manusia, kemunculan dari Suku Paloh ini sudah dianggap hal yang biasa bagi warga setempat.

Orang-orang yang pernah melihat mengatakan bahwa peradaban suku ini sangat maju. Mereka seperti layaknya manusia biasa yang berjualan, bersosialisasi hingga punya keluarga. 

Dilansir dari correcto.id, Cerita mistis yang menguatkan keberadaan Negeri Paloh adalah tentang sebuah pesawat TNI AU yang hilang pada tahun 70-an. 

Pesawat ini tiba-tiba hilang tanpa jejak sewaktu melewati wilayah Negeri Paloh. 

Menurut penerawangan seseorang yang memiliki kekuatan spiritual, para awak dan penumpang pesawat tak meninggal. Mereka diselamatkan oleh penghuni Negeri Paloh dan menetap di sana.

BACA JUGA:Mengenal Suku Melayu, Tersebar di Seluruh Nusantara Hingga Mancanegara

Semenjak kejadian lenyapnya pesawat milik TNI AU tersebut, makhluk halus Negeri Paloh lebih sering menampakkan diri. Terang saja hal tersebut membuat penduduk gempar. 

Penduduk sekitar seringkali melihat adanya sebuah kota modern yang mucul di tengah-tengah hutan belantara. Biasanya pada waktu-waktu tertentu mereka juga sering tiba-tba mendengar hiruk pikuk seperti keadaan di sebuah kota besar.

Dilihat dengan kasat mata, wilayah Negeri Paloh adalah sebuah hutan belantara. Hutan ini dijadikan tempat konservasi oleh pemerintah setempat dan dijadikan tempat wisata alam. Banyak para pecinta alam yang menghabiskan waktu dengan mengunjungi hutan ini.

BACA JUGA:Tamu Boleh Tiduri Istri, Wanita Suku Himba Mandi Asap dan Berhias Lumpur 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: