6 Suku Miliki Ilmu Mistis Terkuat, Dua Diantaranya di Pulau Sumatera

6 Suku Miliki Ilmu Mistis Terkuat, Dua Diantaranya di Pulau Sumatera

6 Suku Miliki Ilmu Mistis Terkuat, Dua Diantaranya di Pulau Sumatera --

Hal-hal yang berbau mistis masih dianggap sebagai sesuatu yang wajar bagi suku Kajang, karena Faham animisme yang begitu melekat pada suku ini. Faham animisme ini tetap sulit lepas dari jati diri suku Kajang walaupun kini kebanyakan dari suku ini adalah pemeluk agama Islam.

Karena reputasi dari kekuatan mistis dari suku Kajang yang sudah terkenal di seantero Sulawesi, banyak orang di luar suku ini yang tinggal di Sulawesi akan merasa was-was jika ada orang dari suku Kajang yang jatuh hati pada mereka.

Selain itu suku yang terkenal dengan ilmu kebal terhadap senjata tajam ini, juga pernah di rumorkan bisa melunakkan temgkorak manusia dalam sekejab mata dengan ilmu mistis yang mereka miliki.

Suku Asmat

Tidak lengkap, jika membahas Suku yang Memiliki budaya Mistis paling kental tanpa menyebutkan, Suku Asmat. Suku yang mendiami pedalaman Papua ini begitu percaya dengan hal-hal berbau mistis dalam keseharianya. 

Segala sesuatu yang mereka kerjakan setiap harinya mulai dari berburu, mencari ikan, hingga menebang pohon sagu, semuanya harus melalui sebuah perhitungan tertentu, mirip dengan pimbon yang ada di Pulau Jawa. 

BACA JUGA:7 Suku Ini Lakukan Cara Unik Agar Cantik, Bertato Hingga Leher Panjang

Suku Asmat memiliki sebuah kepercayaan unik bahwa diri mereka berasal dari alam lain yang berada yang terletak tepat di arah Matahari tenggelam. 

Selain itu sebuah kepercayaan lain yang dimiliki oleh suku ini adalah bahwa di tempat yang mereka diami terdapat 3 jenis roh yang berbeda-beda, ada yang bersifat baik, jahat dan juga roh jahat yang bisa mati.

Kemampuan gaib Suku Asmat yang paling tersohor adalah, kemampuan mereka untuk menerawang barang yang hilang sekaligus menari tahu siapa yang telah mengambilnya. 

Dalam beberapa kasus tertentu kekuatan magis Suku Asmat bahkan dikabarkan mampu mendatangkan petir, angit topan dan badai. 

Di Suku Asmat juga terdapat berbagai macam upacara tradisional yang sebenarnya lebih pantas disebut ritual, yaitu pesta topeng, pesta ulat sagu, pesta patung bis, dan juga pesta perahu. 

BACA JUGA:Masyarakat 6 Suku Asli Bengkulu Punya Keterkaitan dengan Tiga Provinsi Ini

Segala macam ritual ini dilakukan Suku Asmat sebagai penghormatan pada nenek moyang mereka. Hal ini karena Suku Asmat memiliki kepercayaan bahwa jika ritual ini tak dilakukan maka sebelum orang yang sudah mati memasuki surga, awah mereka akan terus mengganggu yang masih hidup dan dapat menyebabkan bencana, penyakit bahkan peperangan. 

Dan untuk menhindari hal tersebut diadakan upacara-upacara adat untuk mengantar para arwah nenek moyang ini menuju surga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: