Alasan Tiga Suku Ini Bermata Biru, Sindrom Waardenburg dan Faktor Keturunan

Alasan Tiga Suku Ini Bermata Biru, Sindrom Waardenburg dan Faktor Keturunan

Alasan Tiga Suku Ini Bermata Biru, Sindrom Waardenburg dan Faktor Keturunan--

RADARMUKOMUKO.COM - Sebagai bangsa besar dan negara beribu pulau, Indonesia dihuni oleh berbagai suku bangsa dengan adat budaya juga beragam.

Selain ragam budaya dan adat, beberapa suku juga memiliki perawakan berbeda. Ada suku yang umumnya bertubuh tegap, suku dengan kulit sao matang, berkulit putih. Juga kadang dapat dikenali dari bentuk rambut gaya bicara dan sebagainya.

BACA JUGA:Mengenal Suku Polahi, Anti Penjajah, Terasing dan Tradisi Kawin Incest

Yang menarik lagi, ada beberapa suku di Indonesia, sebagian besar penduduknya memiliki mata biru menyala sejak lahir.

Umumnya, warna mata orang Indonesia adalah coklat gelap dan hitam. Namun, tidak untuk tiga suku di Indonesia berikut ini yang memiliki mata berwarna biru sejak lahir. 

Dilansir dari berbagai sumber berikut, 3 suku yang lahir bermata biru:

Suku Buton

Suku Buton berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Suku Buton dikenal memiliki mata berwarna biru terang dengan kulit berwarna coklat.

BACA JUGA:Mengenal Suku Toraja, Tradisi Unik Pemakanan hingga Adu Kaki

Berdasarkan Pacific Press Agency, mata biru Suku Buton diturunkan dari nenek moyang mereka yang disebabkan oleh Sindrom Waardenburg, yakni kelainan langka yang menyebabkan mata berwarna biru dan kemerahan. 

Ciri khas utama Sindrom Waardenburg adalah warna mata yang berbeda satu sama lain, seperti halnya Suku Buton. Biasanya, sindrom ini dialami 1 dari 42 ribu orang.

Suku Buton juga dapat ditemui dengan jumlah yang signifikan di luar Sulawesi Tenggara seperti di Maluku Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Maluku, dan Papua dikarenakan migrasi orang Buton di akhir tahun 1920-an.

BACA JUGA:4 Suku Gaib Yang Terkenal, Nomor 3 Orang Suci dan Nomor 4 Suka Bikin Tersesat di Hutan

Seperti suku-suku di Sulawesi kebanyakan, suku Buton juga merupakan suku pelaut. Orang-orang Buton sejak lama merantau ke seluruh pelosok Nusantara dengan menggunakan perahu berukuran kecil yang hanya dapat menampung lima orang, hingga perahu besar yang dapat memuat barang sekitar 150 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: