Kemnaker Canangkan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Terbebas Pekerja Anak di 16 Provinsi

Kemnaker Canangkan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Terbebas Pekerja Anak di 16 Provinsi

Ida Fauziyah, Menaker RI--

RADARMUKOMUKO.COM – Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) baru saja mengadakan pencanangan sektor perkebunan kelapa sawit terbebas dari pekerja anak guna mewujudkan Indonesia Bebas Pekerja Anak tak terkecualai di daerah Pekanbaru Riau.

Pencanangan tersebut merupakan sebuah gerakan sektor perkebunan kelapa sawit ter bebas pekerjaan anak pada tahun 2023, dilakukan pada 16 provinsi yang memiliki luas perkebunan lebih dari 100.000 hektare(ha).

BACA JUGA:Ini Cara Pemeliharaan dan Pemberian Pupuk Kelapa Sawit Agar Berbuah Banyak

Dilihat berdasarkan pada data badan pusat statistik tahun 2021.

Dalam sambutan sang Menteri, Ida Fauziyah menyanpaikan, adanya keberadaan industri kelapa sawit berperan penting dalam perekonomian nasional.

Industri ini telah melibatkan banyak pelaku usaha dari berbagai jenis kelompok ekonomi.

‘’Dengan kondisi tersebut, kelapa sawit merupakan komoditas ekspor yang sangat berpengaruh, sehingga resiko kehadiran pekerja anak sangatlah mungkin terjadi ” katanya.

BACA JUGA:Yuk Intip 3 Fakta Unik dari Minyak Kelapa Sawit, Salah Satunya Dapat Digunakan untuk Kosmetik

Lebih lanjut, Ida mengatakan Untuk terus mengatasi persoalan pekerja Anak di industri kelapa sawit haruslah dilakukan secara terperinci Terencana dan terpadu, serta memperlihatkan kepentingan terbaik untuk anak.

Adanya upaya penghapusan pekerja anak, bukanlah satu hal yang mudah. Butuh proses yang sangat panjang dan berkelanjutan dari berbagai pihak baik itu pemerintah pusat maupun daerah.

“Ini berarti penguatan kolaborasi antara stakeholder sangat penting dalam mendukung visi Indonesia bebas pekerja anak,” tambahnya.

BACA JUGA:Wanita Suku Baduy Dikenal Cantik dan Bersih Tanpa Noda, Ini Rahasianya

Tak hanya itu, pada momentum tersebut juga dirayakan hari Menentang Pekerja Anak Dunia yang diperingati setia tanggal 12 Juni.

Menaker mengajak seluruh pihak untuk merumuskan program program strategis sebagai langkah percepatan penanggulangan pekerja anak.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: