Si-Cantik Ini Jemaah Calon Haji Termuda 2023, Berikut Nama dan Asalnya

Si-Cantik Ini Jemaah Calon Haji Termuda 2023, Berikut Nama dan Asalnya

Si-Cantik Ini Jemaah Calon Haji Termuda 2023, Berikut Nama dan Asalnya--

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diketahui, saat ini sedang berlangsung musim haji, dimana sebagian besar jamaah calon haji (JCH) Indonesia sudah sampai ke tanah suci.

Yang menarik, ada salah satu jamah gaji cantik yang diketahui merupakan CJH termuda asal Indonesia yang naik haji tahun 2023 ini.

Kabarnya gadis cantic ini sudah mendaftar untuk beribadah haji dimulai sejak usia 6 tahun, ketika masih berada di tingkat TK.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Ikuti Proses Verifikasi Kabupaten Layak Anak

BACA JUGA:Bisa Pinjam Uang Rp 25 Juta BPJS Ketenagakerjaan Hingga Kredit Kepemilikan Rumah Rp 500 Juta

Bahkan harusnya dia sudah menuju tanah suci pada tahun sebelumnya, namun harus ditunda akibat pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun 2020.

Sosok tersebut adalah, Sania Wahyu Ningsi, seorang remaja berusia 18 tahun asal Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.

Ia tercatat sebagai jemaah haji termuda di Indonesia tahun 2023, yang berada dalam Kloter BTH 23.

“Perkenalkan nama saya Sania Wahyu Ningsi, umur sekarang 18 tahun, baru lulus SMA dari SMA Presiden Cikarang Bekasi. Awal mulanya daftar itu, umur 6 tahun, masih TK, didaftarin orangtua. Waktu itu nggak ngerti juga kan, ikut-ikut aja disuruh daftar, daftar,” ujarnya dikutib dari jambiindependent.

Ia juga mengatakan, perjalanan menuju tanah suci harus ditunda akibat pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun 2020. Pada tahun 2022, orangtua dan nenek Sania berangkat terlebih dahulu untuk menunaikan ibadah haji.

BACA JUGA:Ini Tempat Wista Terlarang Dikunjungi, Walau Indah Tapi Mengerikan, No 2 Tempat Kerajaan Jin

Sedangkan Sania, kakaknya, dan kakeknya harus menunda keberangkatan karena aturan baru yang melarang jemaah di bawah usia 18 tahun.

Namun, setelah aturan tersebut diubah, Sania akhirnya dapat berangkat bersama kakak dan kakeknya, menjadi satu-satunya jemaah haji termuda dalam rombongan mereka.

“Seharusnya berangkat itu di tahun 2020, tapi diundur karena pandemi COVID-19. Jadi seharusnya berangkat lagi di tahun 2022. Cuma gara-gara peraturan baru, nggak bisa anak di bawah 18 tahun berangkat haji. Karena orangtua sudah ingin berangkat duluan, jadi akhirnya mereka berangkat (tahun 2022), orangtua sama nenek. Kakek juga kebetulan daftar barengan, tapi karena waktu itu (tahun 2022) umur 65 ke atas, nggak bisa berangkat tahun itu, akhirnya berangkat barengan sama kita. Jadi bertiga, saya, kakak saya, dan kakek saya,” ungkap Sania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: