Pemkab Mukomuko Ikuti Proses Verifikasi Kabupaten Layak Anak

Pemkab Mukomuko Ikuti Proses Verifikasi Kabupaten Layak Anak

Pemkab Mukomuko Ikuti Proses Verifikasi Kabupaten Layak Anak--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten MUKOMUKO mengikuti pelaksanaan evaluasi dan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kabupaten Layak Anak (KLA) pada Senin, 12 Juni 2023, siang. 

Evaluasi dan VLH KLA dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., MSi dari Gedung Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mukomuko. 

Hadir sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko, forum peduli anak dan perwakilan mass media.   

Adapun gambaran, bahan data dukung pada proses verifikasi menuju KLA tersebut, disampaikan secara langsung oleh Sekda Mukomuko kepada tim verifikasi Kota Layak Anak. 

Pada kesempatan itu, Sekda Abdiyanto menjelaskan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Mukomuko. Pelayanan penerbitan akta kelahiran anak di Kabupaten Mukomuko terus mengalami peningkatan. 

BACA JUGA:Mukomuko Miliki Lahan Sawah Produktif yang Cukup Luas, Ini Faktanya

Di tahun 2020, Dinas Dukcapil Mukomuko telah menerbitkan akta kelahiran dengan capaian target 85 persen. Kemudian di tahun 2021, dengan capaian 95,96 persen. Angka pelayanan penerbitan akta kelahiran ini terus meningkat. Di tahun 2022, dengan capaian 97,69 persen. 

BACA JUGA:Ditemui Kepala BWS Bengkulu, Petani Mukomuko Minta Dukungan Alih Fungsi Sawit ke Sawah

Menurut Sekda, capaian ini tidak hanya OPD teknis mengandalkan kesadaran masyarakat untuk datang dan meminta pengurusan akta kelahiran ke dinas terkait. Akan tetapi juga melalui program jemput bola. 

‘’Capaian pelayanan akta kelahiran anak ini, sebagian ada yang datang langsung. Sebagian lagi ada yang melalui jemput bola, serta melalui kerjasama dengan pihak rumah sakit, RSUD Mukomuko dan Rumah Sakit Albarra Mukomuko,’’ terang Sekda. 

Data dukung lain yang menjadi pertimbangan dalam proses VLH KLA. Di Kabupaten Mukomuko juga telah dibentuk dua desa yang menjadi desa model ramah perempuan dan peduli anak. 

BACA JUGA:Dinas Sosial Mukomuko Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Warga Penderita Kanker Payudara

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Perbaiki Jembatan Pondok Lunang Ambruk di Tahun 2022

Desa model ramah perempuan dan peduli anak tersebut, pemerintah desanya berperan aktif dalam melaksanakan jemput bola mendata warganya yang belum memiliki akta kelahiran, sekaligus memfasilitasi pengurusan akta kepada dinas terkait. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: