9 Suku Asli Bali dan Nusa Tenggara, Terkenal dengan Wisata dan Wanitanya Cantik Mempesona

9 Suku Asli Bali dan Nusa Tenggara, Terkenal dengan Wisata dan Wanitanya Cantik Mempesona

9 Suku Asli Bali dan Nusa Tenggara, Terkenal dengan Wisata dan Wanitanya Cantik Mempesona-Instagram-@wanita_balii

BACA JUGA:Mengenal Suku Mentawai Salah Satu Suku Tertua, Bertato Jadi Tradisi

Suku Bali dari Majapahit menempati kedudukan tinggi di kelas masyarakat yang mereka bangun sendiri. Mereka memegang peranan penting dalam pemerintahan. Selain urusan kenegaraan dan pemerintahan, mereka juga menempati tempat tinggi untuk keagamaan. Para cendekiawan Bali juga berasal dari sub suku ini.

Suku Bali Majapahit memegang peranan penting dalam membentuk Bali yang kita kenal sekarang ini, baik dari segi kepercayaan, pemerintahan, budaya, dan adat istiadat. Mereka jugalah yang bekerja sama dengan kolonial Belanda untuk mencegah misionaris Katolik Roma dan Kristen Protestan masuk ke Bali, sehingga kepercayaan Hindu di Bali tetap lestari.

4. Suku Nyama Selam 

Suku Nyama Selam juga menjadi salah satu suku asli yang mendiami Pulau Bali. Nama Suku Nyama Selam berasal dari istilah "Nnyama" yang bermakna 'saudara' dan "Selam" yang berarti 'Islam'. 

Meskipun Suku Nyama Selam memeluk agama Islam, namun mereka juga menjalani tradisi kebudayaan Bali di kehidupan sehari-hari. Salah satu keunikan Suku Nyama Selam adalah tradisi Ngejot, yaitu tradisi saling membantu dan berbagi makanan ketika hari raya. 

5. Suku Sasak Meski 

Suku Sasak merupakan suku bangsa yang mendiami pulau Lombok, namun beberapa kelompok Suku Sasak juga mendiami Pulau Bali. Dalam kesehariannya, Suku Sasak berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sasak. 

BACA JUGA:11 Suku Asal Wanita Cantik Mempesona, Pria Langsung Cek Disini

Sebagian besar suku Sasak diketahui menganut agama Islam, dengan sebagian kecil masih menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak Boda”. 

6. Suku Loloan

Suku Loloan adalah suku Bali yang berasal dari kedatangan masyarakat Melayu, yang diperkirakan sudah ada di Bali sejak abad ke-17.

Masyarakat suku Loloan ini banyak mendiami Kabupaten Jembrana, Bali, tepatnya di daerah Loloan Barat dan Loloan Timur.

Kedatangan orang Melayu di Pulau Bali bermula dari empat ulama dan pengikutnya yang punya misi untuk menyebarkan agama Islam.

Misi tersebut pun diizinkan oleh Raja Jembrana I Gusti Arya Pancoran. Hal itu kemudian menjadi asal muasal adanya suku ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: