Postingan Mantan Cawabup Mukomuko Terkait Dana Inpres Bikin Kesal Masyarakat, Diduga Bernuansa Provokatif

BACA JUGA:Era Sapuan – Wasri Wujudkan Pembangunan Impian Masyarakat Tiga Kelurahan di Kota Mukomuko

Untuk lebih meyakinkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan pembangunan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) juga telah turun ke lapangan, termasuk ruas jalan Malin Deman yang bakal dibangun. 

‘’Ini tidak main-main. Kalaulah informasi yang selama ini kita terima main-main, artinya pusat dan BPJN juga main-main. Buktinya PPK-nya sudah turun minggu lalu, survei lokasi dan survei kesiapan material. Artinya, ini serius,’’ tegas Apriansyah. 

‘’Kok bisa, dan berani. Dari mana dia (Rahmadi PN,red) dapat informasi bahwasanya program itu batal,’’ ulas Apriansyah. 

BACA JUGA:Perbaikan Jembatan Pondok Lunang Ambruk Ditargetkan Tuntas Pekan Depan

Perlu diketahui, intervensi pusat untuk pembangunan jalan Malin Deman sebesar Rp55 miliar. Kemudian, di Kecamatan Penarik Rp23 miliar. Selain itu, juga ruas jalan usulan provinsi di Mukomuko sebesar Rp44 miliar. 

Masih Apriansyah, untuk tahapan lelang sedang dipersiapkan oleh pihak BPJN. Sebab lelang kegiatan ini merupakan kewenangan BPJN, termasuk dokumen perencanaan dan dokumen lelangnya. 

‘’Ya, kita berdo’a. Dalam proses ini mudah-mudahan tidak ada lagi kendala, kecuali Tuhan berkehendak lain,’’ pungkasnya. *

Sumber: