Ini Cara Pemeliharaan dan Pemberian Pupuk Kelapa Sawit Agar Berbuah Banyak
Ini Cara Pemeliharaan dan Pemberian Pupuk Kelapa Sawit Agar Berbuah Banyak-Istimewa-berbagai sumber
"Hal itu disebabkan faktor unsur hara di dalam tanah. Misalnya tanaman kekurangan nutrisi, atau dosis pemupukan yang salah, atau tidak diberi pupuk sama sekali," kata Jon, kemarin.
Menurutnya, ada tiga jenis pupuk yang bisa digunakan petani untuk merangsang pertumbuhan buah pada tanaman kelapa sawit.
Yakni pupuk kalium, pupuk mikro plant activator, dan zat pengatur tumbuh (ZPT).
BACA JUGA:Bukan Hanya CPO, Kernel dan Cangkang Sawit Juga Diekspor
BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Buah Sawit Siap Panen dan Sederet Manfaat Pupuk Organik
Kalium merupakan unsur makro yang sangat dibutuhkan oleh sawit karena dapat memicu pembentukan buah sekaligus memperbaiki kualitas buah.
Mikro plant activation adalah pupuk majemuk yang mengandung berbagai macam unsur hara mikro seperti Mn, Cl, Mo, B, Cu, dan Fe. Peran unsur mikro sangat penting pada proses metabolisme tanaman serta mengaktifkan beberapa senyawa kimia seperti enzim dan hormon di dalam jaringan tanaman.
Pemberian pupuk ini diharapkan dapat menghasilkan bakal buah sawit lebih banyak. Beberapa contoh pupuk mikro adalah Primarin-B dan YaraVita Complex.
Jika pemupukan sudah dilakukan dengan baik, petani juga harus memberikan ZPT kepada tanaman kelapa sawit. Hal itu dilakukan guna merangsang keluarnya buah sawit lebih banyak.
ZPT yang paling tepat diberikan adalah Auksin dan Giberelin. Auksin berperan dalam memacu pertumbuhan serta memacu pembentukan bunga, sedangkan Giberelin berguna pada fase generatif yaitu masa pembungaan.
"Tanaman sawit yang disemprot ZPT akan menghasilkan lebih banyak bakal buah ketimbang tanaman sawit yang tidak dirangsang dengan ZPT sama sekali," tutupnya.
Semoga artikel dapat menambah wawasan bagi petani sawit agar berbuah lebat alias abanyak.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: