PDAM Kembali Kritis! Air Dua Kecamatan Mati Total, Gaji Kariawan Ikut Nyendat
Anak-anak menikmati kuncuran air dari PDAM Tirta Selagan Mukomuko-IST-
RADARMUKOMUKO.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko masih jauh dari harapan membaik. Bahkan saat ini, kondisi perusahan daerah ini kembali kritis.
Saat ini, air PDAM hanya mengalir di dua kecamatan, yaitu Kota Mukomuko dan Teras Terunjam. Sementara di Kecamatan Selagan Raya yang diketahui sumber air PDAM, sejak beberapa waktu lalu mati, begitupun di wilayah Kecamatan Air Manjuto PDAM mati total.
Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko, Sondri, SS ditemui di ruang kerjanya, mengakui bahwa kondisi saat ini sedang mengalami kendala.
Salah satu penyebab tidak mengalirnya air di dua kecamatan, lantaran pipa penyaluran yang berada di jembatan wilayah Selagan Raya putus.
BACA JUGA:Daftar Plat Nomor Kendaraan Seluruh Daerah, Kamu Harus Kenali
BACA JUGA:Persoalan Listrik Jadi Kendala Utama Pertumbuhan Ekonomi di Mukomuko
Pihaknya sudah berulangkali melakukan perbaikan, namun hanya bertahan beberapa hari saja, kembali longgar dan putus. Karena pipa ini mengalami goncangan saat ada kendaraan berat yang melintas, dampaknya sambungan pipa longgar dan terlepas.
“Pipa ini nempel di jembatan, setiap ada mobil berat lewat goyang, hingga selalu putus. Kita perbaiki, hanya bertahan sesaat saja. Dampaknya air untuk dua kecamatan tidak bisa dialirkan,” kata Sondri.
Ia juga mengaku, secara keseluhan kondisi PDAM belum pulih, bahkan gaji pekerjanya tidak bisa dibayar full sudah sekian lama. Sebab dampak dari air tidak lancar, merek tidak bisa menagih ke rumah pelanggan.
Apalagi sebagian besar pelanggan tidak memiliki water meter, hingga sulit melakukan penagihan, umumnya pelanggan hanya bayar uang beban.
BACA JUGA:Terbelit Hutang, RSUD MM Kehilangan Kepercayaan Supplier Obat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: