Bumil Wajib Tahu! Tips Mencegah Eklamsia dan Bahayanya Pada Saat Hamil

Bumil Wajib Tahu! Tips Mencegah Eklamsia dan Bahayanya Pada Saat Hamil

Bumil Wajib Tahu! Tips Mencegah Eklamsia dan Bahayanya Pada Saat Hamil-Ilustrasi-Berbagai sumber

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab eklamsia. Yang pasti, kondisi ini di karenakan adanya kelainan bentuk serta fungsi plasenta. 

Beberapa hal yang di duga dapat menyebabkan eklamsia adanya riwayat eklamsia dalam keluarga, hamil di usia kurang dari 20 thn atau lebih dari 40 thn, riwayat penyakit autoimun, hamil kembar, atau hamil dari hasil metode bayi tabung.

Gejala dari eklamsia yang paling utama adalah kejang di saat sebelum, selama, atau sesudah persalinan. Sebelum terjadi eklamsia maka sebelumnya telah terjadi preeklamsia.

BACA JUGA:Ngga Cuma Minum Obat! Lakukan Hal Ini Secara Rutin, Maka Darah Tinggi Akan Langsung Turun

Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah yang tinggi, ada protein dalam urine serta adanya pembengkakan di tungkai.

Saat terjadi eklamsia, kejang dapat terjadi sekali atau berkali-kali. Saat mengalami eklamsia terdapat dua fase yang dapat terjadi yakni :

Pada fase pertama akan terjadi selama 15-20 detik dimana di tandai dengan kedutan di wajah lalu terjadi kontraksi di seluruh tubuh.

BACA JUGA:5 Manfaat Akar Alang-Alang untuk Kesehatan

Sedangkan fase kedua terjadi selaama 1 menit, dimulai dari rahang lalu ke otot muka dan kelopak mata baru ke seluruh tubuh.

Ketika seorang ibu hamil merasakan tanda yang sudah di jelaskan di atas maka segera bawa ke UGD rumah sakit.

Hal ini untuk dilakukan penanganan dini dan pencegahan eklamsia dan komplikasi. Ketika seorang ibu hamil telah di diagnosa alami preeklamsia maka disarankan sering melakukan pemeriksaan.

Sebelum mendiagnosa eklamsia dokter akan memeriksa kehamilan, penyakit dan preeklamsia sebelumnya. Selain itu, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan tes darah, urine, fungsi hati, fungsi ginjal dan USG. 

BACA JUGA:Sakit Sinusitis!! Berikut Tips Mengatasinya Mudah Bisa dilakukan di Rumah

Penanganan untuk yang beresiko alami eklamsia adalah dengan diberikan obat pengontrol darah dan vitamin, pemantauan kondisi janin dan ibunya secara berkala, serta pemberian Magnesium sulfat.

Jika terjadi eklamsia maka akan dilakukan persalinan dengan segera. Jika belum cukup umur maka akan diberikan kortikosteroid yang berguna untuk membantu pematangan paru-paru janin lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: