Besok PPDI Kerinci Akan “Serbu” Kantor Bupati

RADARMUKOMUKO.COM – Informasinya, besok 25 mei 2023 segenap perangkat desa Kabupaten Kerinci, Jambi yang tergabung dalam Persatuan perangkat desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kerinci akan mendatangi "Serbu" kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah Siulak.

Dalam aksi ini, mereka bakal menuntut Pemerintah Kabupaten Kerinci bersikap tegas dan memberi pernyataan sikap untuk menerapkan Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2019. Kemudian meminta bupati menjawab tuntutan dari perangkat Desa Kabupaten Kerinci.

BACA JUGA:Info Terkini Untuk Penerima Bansos PKH dan BPNT dan Cara Cek Daftar

Kemudian, PPDI juga menuntut untuk penerbitan Nomor Induk Aparatur Desa (NIAD) sebagai bentuk penguatan perangkat desa. Dan terakhir menolak Rasionalisasi perangkat desa.

Dilansir, Ketua PPDI Kerinci, Aswardi, dikonfirmasi membenarkan bahwa pada besok seluruh perangkat desa di Kabupaten Kerinci akan melaksanakan demo besar-besaran di kantor Bupati di Bukit Tengah Siulak.

"Benar, semua persiapan sudah dilaksanakan. Mudah mudahan berjalan dengan lancar, damai, dan sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya. 

BACA JUGA:Bali Dikenal Dunia Sejak Zaman Belanda dan Peran Promosi Turis Asing Serta Lukisan Alam

Ada beberapa tuntutan dari PPDI dalam aksi besoknya, yakni agar pemerintah Kabupaten Kerinci menerapkan Peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2019. Dimana penyetaraan penghasilan tetap perangkat desa setara gaji ASN golongan IIa.

"Saat ini, seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, hanya kabupaten Kerinci yang belum mengikuti peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2019 tersebut," ujarnya. 

Selama ini sambung Aswardi, sudah beberapa kali dilakukan audiensi dengan Pemkab Kerinci terkait Siltap Perangkat Desa. Tapi selalu dijanjikan dan tak kunjung ditepati oleh Pemerintah Daerah.

"Sementara perangkat Desa dituntut bekerja sesuai dengan aturan, namun tidak sesuai dengan gaji yang jauh dari harapan saat ini," ungkapnya.*

Konten ini sudah tayang di jambiekspres berjudul, Kamis Perangkat Desa Kerinci Demo Besar-besaran, Ini Tuntutannya

Sumber: