Ini Dia Teknologi Baru Yang Dapat Menyimpan Susu Segar Hingga 2 Bulan

RADARMUKOMUKO.COM - Sebuah trobosan baru dari industri makanan baru saja tercipta. Sebuah perusahaan teknologi bernama Naturo, Telah berhasil membuat sebuah teknologi baru.

Tentang lagi baru tersebut merupakan pengolahan susu sapi hingga bisa tetap tegar dan dapat dikonsumsi manusia meskipun disimpan selama lebih dari 60 hari.

Teknologi ini merupakan salah satu inovasi yang paling signifikan di industri makanan terutama industri susu sejak pasteurisasipada tahun 1864.

BACA JUGA:Menjadi Planet Terdekat Dengan Matahari Namun Tidak Menjadikan Merkurius Sebagai Planet Terpanas, Mengapa?

Regulator pangan di Australia, Dair Food Safety Victoria (DFSV), Telah menyetujui teknologi ini sebagai alternatif dalam pasteurisasi susu segar.

Pasteurisasi merupakan sebuah proses di mana melakukan pemanasan terhadap susu pada suhu minimal 72 derajat Celcius selama waktu tertentu untuk dapat membunuh bakteri Patogen.

Teknologi Ini nantinya memungkinkan susu segar memiliki umur simpan yang sangat panjang itu minimal 60 hari di lemari es jika dibanding dengan olahan susu lainnya yakni pasteurisasi dan UHT.

Sejauh ini proses tersebut hanya bisa diterapkan pada susu sapi, namun teknologi ini bisa dikatakan dapat diperluas ke bentuk lain seperti susu unta, kambing ataupun domba.

BACA JUGA:Suku Minang Dinobatkan Sebagai Masyarakat Dengan Penganut Matrilienal Terbesar Di Dunia

Salah satu keunggulan dari adanya proses inovasi dari perusahaan asal Australia ini Adalah dapat mengubah cara ekspor susu yang selama ini diterbangkan untuk menjaga waktu kedaluwarsa.

“Proses kami yang telah dipatenkan merupakan satu-satunya Methode yang diketahui dapat membunuh bakteri Bacollis Cerecus, yaitu sebuah bakteri pembentuk Spora yang umum tetapi tidak dinginkan dalam Susu yang Dapat menghasilkan racun yang menyebabkan berbagai penyakit seperti muntah muntah atau diare. Proses kami membuat susu kami benar benar aman,” terang Pendiri sekaligus CEO Naturo, Jeff Hastings.z

Sumber: