Bersumber dari DD 2023, Karya Mulya Mulai Realisasikan Fisik

Bersumber dari DD 2023,  Karya Mulya Mulai Realisasikan Fisik

Titik nol : Karya Mulya melaksanakan titik nol pra pelaksanaan kegiatan fisik 2023-Istimewa- radarmukomuko.com

PONDOK SUGUH, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh, mulai merealisasikan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2023. Dimana kegiatan fisik yang mereka realisasikan, yaitu pembangunan drainase dengan volume panjang 187 meter.

Selain itu, juga ada pembangunan 7 Unit sumur bor yang sumber dananya ada ditahap I dan tahap II. Tempo hari mereka melaksanakan titik nol pra pelaksanaan kegiatan fisik TA 2023. Pemdes Karya Mulya menargetkan semua kegiatan fisik yang mulai direalisasikan ini bisa selesai tepat waktu, sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati dalam berkas APBDes TA 2023.

BACA JUGA:BPOM Temukan Produk Kadaluarsa Masih Dijual, Ini Jenisnya

Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP mengatakan, pembangunan yang direalisasikan ini. Sebelumnya adalah permintaan dan usulan dari masyarakat. Dimana usulan pembangunan ini disampaikan dalam musyawarah usulan beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, usulan tersebut langsung dibahas bersama BPD dan tokoh masyarakat. Setelah adanya kesepakatan bersama, kemudian usulan pembangunan drainase dan 7 Unit sumur bor ini langsung ditetapkan dalam APBDes.

"Sekarang usulan pembangunan tersebut mulai kita realisasikan. Kalau usulan awal bangunan ini adalah dari masyarakat,' sampainya. 

BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun

Ditambahkannya, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang sudah dibentuk, diharapkan agar bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan pembangunan fisik yang bersumber dari DD tersebut. Yang tidak kalah penting, pembangunan fisik tersebut harus sesuai dengan perencanaan awal yang sudah ditetapkan dalam berkas APBDes. Karena bangunan yang kita realisasikan menggunakan DD ini adalah untuk masyarakat.

"Kita tidak mau bangunan itu dikerjakan asal-asalan. Dalam proses pengerjaan TPK dan pihak pekerja tidak hanya fokus menuntaskan pekerjaan tepat waktu. Tetapi pihak pekerja juga harus mengutamakan kualitas dan mutu bangunan. Sehingga bangunan yang kita realisasikan tahun ini bisa tahan dalam jangka waktu panjang," tutupnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: