Hidup Murah Malah Jadi Boros, Kok Bisa?
Resisi, Ini Faktor- faktornya dan Tips Atur Keuangan Dengan Bijak --
RADARMUKOMUKO.COM - Orang-orang memiliki banyak sekali cara agar bisa menstabilkan finansialnya. Terutama bagi mereka yang berada di golongan menengah ke bawah.
Salah satu cara yang sering dilakukan orang-orang untuk tetap menjaga finansialnya adalah dengan cara membeli barang murah.
Ya, bagi kebanyakan orang, membeli barang murah merupakan suatu alternatif agar tidak terjadinya pembengkakan uang pengeluaran.
Selain itu, dengan membeli barang murah maka orang-orang tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli barang. Alhasil uang sisanya bisa ditabukg atau dibelikan untuk benda lain.
Well, sebenarnya tidak ada salahnya kita membeli barang murah untuk bisa lebih menghemat dan menekan angka pengeluaran.
Namun, dengan membeli barang murah belum tenru efektif untuk menjaga finansial tetap stabil.
BACA JUGA:Disperindag Mukomuko Pantau Takjil Ramadhan 1444 H
Bahkan, dengan membeli barang murah justru akan makin membuat kita menjadi boros dan finansial jadi terganggu. Kok begitu?
Barang murah biasanya memiliki kualitas yang kurang baik dibandingkan dengan barang mahal.
Jika kualitas barang jelek, maka barang tersebut akan mudah cepat rusak. Dan jika sudah rusak, maka kita harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli barang baru.
BACA JUGA:Jelang Mudik, Lubang Jalan Nasional Mengundang Perhatian
Alhasil, yang tadinya kita bisa menghemat uang karena membeli barang murah, justru malah membuat kita merogoh kocek dua kali dari harga sebelumnya untuk membeli barang baru.
Maka dari itu, lebih baik kita membeli barang yang lebih mahal sedikit dengan kualitas baik sehingga barang tersebut bisa kita pakai dalam jangka panjang.z
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: