Pelabuhan CPO Diyakini Bangkitkan Gairah Ekonomi

Pelabuhan CPO Diyakini Bangkitkan Gairah Ekonomi

Segini Luas Lahan Lokasi Pembangunan Pelabuhan CPO di Mukomuko-Istimewa- radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diinformasikan sebelumnya, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA bersama investor perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko, menggelar pertemuan di Jakarta.

Pada pertemuan kali ini, kedua belah pihak mematangkan rencana pembangunan Pelabuhan Laut Crude Palm Oil (CPO). Kabarnya sebelum pertengahan tahun, pembangunan Pelabuhan sudah mulai berjalan.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bantu Kades Korban Musibah Kebakaran

Diyakini, pelabuhan yang akan dibangun mampu meningkatkan gairah perekonomian masyarakat Kabupaten Mukomuko, yang diketahui merupakan penghasil sawit.

Juga pelabuhan bakal menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko.

Bupati menyampaikan, setidaknya ada beberapa manfaat dari pelabuhan ini nantinya.

Pertama dengan adanya pelabuhan, bisa melancarkan transportasi pengiriman CPO hasil produksi perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Sekaligus mengurangi biaya angkut CPO milik perusahaan yang selama ini menggunakan mobil tanki.

Otomatis jika pengiriman lancar dan biaya transportasi yang dikeluarkan perusahaan berkurang, maka harga TBS hasil kebun petani akan terdongkrak.

BACA JUGA:Membangun Harus Urus PBG dan SBKBG

‘’Pengangkutan CPO dari pabrik di Mukomuko ke Padang, Medan ataupun Bengkulu menggunakan truk tanki, pasti biayanya lebih tinggi, apalagi dengan kondisi harga BBM saat ini. Perusahaan tidak ingin rugi di biaya ongkos pengiriman, maka harga sawit masyarakat tidak bisa naik maksimal,’’ kata Sapuan.

Keuntungan lain dengan adanya pelabuhan CPO, dapat mengurangi kerusakan ruas jalan. Hingga dapat mengurangi beban pembiayaan negara dalam hal pemeliharaan jalan.

Terus juga menjaga keselamatan dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Fakta selama ini, kata Bupati Sapuan, cukup sering terjadi kasus kecelakaan di wilayah Kabupaten Mukomuko melibatkan mobil angkutan CPO.

‘’Mudahan dengan berkurangnya angkutan CPO melalui darat nantinya, dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Selain itu juga kerusakan jalan akibat dilewati mobil CPO dengan berat total hingga 18 ton ini bisa diminimalisir,’’ tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: