Ganjar Pranowo Diprediksi Menang di Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ini Alasannya

Ganjar Pranowo Diprediksi Menang di Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ini Alasannya

Ganjar Pranowo Diprediksi Menang di Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ini Alasannya-Istimewa-radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM – Saat ini masyarakat Indonesia tengah bersiap menghadapi pemilu serentak 2024, yaitu pemilihan anggota legislatif DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan pemilihan presiden.

Salah satu tokoh nasional yang dikabarkan calon kuat Presiden RI pada pemilu 2024 adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Dalam berbagai survei capres Pemilu 2024, Ganjar Pranowo sering dinobatkan mendapatkan suara tertinggi, andai Pilpres dilakukan sekarang.

Peluang kemenangannya didukung oleh banyak faktor, selain kemampuan yang sudah teruji dalam pemerintahan, serta kedekatannya dengan masyarakat, Ganjar sosok terkenal di hampir semua penjuru Indonesia.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Restui Abdianto Jabat Sekda Mukomuko, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Tawuran Pelajar SMAN 13 Mukomuko Karena Hal Sepele, Begini Ceritanya

Termasuk di Kabupaten Mukomuko, diprediksi ganjar bisa menang. Alasannya Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA cukup dekat dengan Gubernur Jawa Tengah ini. Kedekatan keduanya terlihat dari sambutan hangat yang diberikan gubernur yang memimpin 34 juta jiwa lebih penduduk Jawa Tengah ini, kepada bupati dan rombongan pada pertengahan 2022 lalu.

Pertemuan bupati Mukomuko dengan Ganjar Pranowo berjalan hampir satu jam. Pada pertemuan itu, dibahas terkait dengan industri kreatif yang tengah dikembangkan pemerintah Mukomuko. Juga bupati memaparkan kondisi Mukomuko yang merupakan daerah penghasil sawit.

Bupati juga pada Ganjar Pranowo menjelaskan, separuh penduduk di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu merupakan transmigran asal Jawa Tengah. Kebanyakan dari mereka sukses menggarap bidang pertanian.

“Empat puluh persen dari warga kami itu dari Jawa Tengah pak, transmigran, dan menggarap sawah. Jadi (Mukomuko) pertanian sangat baik, panennya rata-rata delapan ton per hektare,” kata Sapuan dikutip dari jatengprov.go.id.

Pada pertemuan ini Bupati juga sempat memamerkan produk UMKM batik yang sedang dikembangkan. Pengembangan UMKM batik itu melibatkan transmigran asal Jawa Tengah sebagai pembimbing. Ia tidak lupa minta dukungan Gubernur Jawa Tengah untuk kemajuan ekonomi dan industri kreatif di Mukomuko. 

BACA JUGA:Bupati dan Investor Mantapkan Lokasi Pelabuhan CPO Mukomuko, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Kontrak Honor Daerah Diperpanjang, Tapi Tidak Semua, Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: