Pelajar Mukomuko Terlibat Tawuran, Dilarang Sekolah Sementara, Ini Kronologisnya

“Kita sangat-sangat kecewa oleh aksi tawuran yang dilakukan siswa. Karena aksi tersebut sangat disayangkan, dan dapat mencoreng nama sekolah dan nama pendidikan di Kabupaten Mukomuko.

Selaku Cabdin, saya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar siswa tidak diperbolehkan belajar seperti biasa melainkan belajar secara daring. Hal tersebut dapat mengurangi tindakan yang tidak di inginkan. Belajar daring ini akan kita lakukan sampai hasil keputusan rapat koordinasi keluar,” kata Jasni Bahari.

Pihak Radarmukomuko.com juga telah berkoordinasi dengan pihak kepala SMAN 13 Mukomuko melalui via handphone untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut namun tidak bisa di hubungi. Tak sampai disitu, pihak Radarmukomuko.com juga berusaha menghubungi salah satu dewan Guru yakni Febri Elbi Saputra namun ia tidak dapat memberikan informasi lebih banyak. Namun, ia membenarkan hal tersebut bahwa di hari pertama ajaran baru adanya siswa yang terlibat aksi tawuran. 

“Maaf mbak informasi tersebut saya tidak berwewenang untuk menyampaikannya karena itu adalah kewenangan dari Kepala Sekolah. Namun saya hanya bisa membenarkan bahwa memang ada terjadi tawuran antar siswa. Untuk pemicu dan penyebabnya saya tidak mengetahui,” ungkap Elbi.*

Sumber: