Bisnis dan Budidaya Bunga Mawar Pot Banyak Permintaan

Bisnis dan Budidaya Bunga Mawar Pot Banyak Permintaan

Bisnis dan Budidaya Bunga Mawar Pot Banyak Permintaan -Ilustrasi-berbagai sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Para lelaki yang mencintai dengan sepenuh hati. Mereka merawat tanaman simbol cinta it sejak bibit hingga menghasilkan bunga nan indah. 

Itulah para petani mawar di Desa Sidomulyo, Kotamadya Batu,Provinsi Jawa Timur. Di lahan mawar para lelaki sibuk memangkas ranting, memupuk,memanen, dan mengangkut mawar dalam polibag ke mobil bak terbuka untuk dikirim ke berbagai daerah. Sidomulyo memang  tersohor sebagai sentra mawar.

Di sudut lain desa berketinggian 800 meter di atas permukaan laut itu perempuan tengah melekatkan media tanam di setekan mawar. 

BACA JUGA:Suami Pergi Melaut, Istri Dibobokin Tetangga

Mereka melakukannya sembari duduk santai. Dalam sehari, seorang perempuan pekerja mampu melekatkan 10.000 bibit setinggi 20 cm.

Bibit itulah yang menjadi batang bawah.Petani mawar di Sudomulyo, Irmanto Ngatino, menekuni bisnis mawar sejak 2005 "Harga mawar lebih stabil dibandingkan komoditas hortikultura lain seperti sayur mayur," ujar ayah 2 anak itu. la memulai dengan membudidayakan 5.000 tanaman.

Kini jumlah itu meningkat tiga kali lipat menjadi 15.000 batang. Menurut Irmanto dengan perawatan intensif, tanaman anggota famili Rosaceae itu sip menghasilkan bunga pada umur 4 bulan sejak tanam.

Ketika itulah mawar dalam pot atau polibag siap dijual.Dari 15.000 bibit Irmanto mendapat 10.000 mawar polibag."Sisanya rusak atau mati sehingga tak layak jual,"ujar lelaki itu. Irmanto menjual dengan harga Rp2.000-Rp2.500 per tanaman.

Maka omzetnya paling minim Rp20-juta per siklus selama 4 bulan.pendapatan Rp11,2-juta. Menurut Irmanto di Desa Sidomulyo terdapat 30-40 pekebun mawar. 

Mawar pot itu meluncur ke berbagai daerah seperti Surakarta,Semarang, Surabaya, dan Mataram.Jens terbanyak adalah mawar merah,putih, dan kuning. Merah sebanyak 40%,15% merah muda, 20% kuning, warna-warna lain.Menurut Irmanto ketersediaan mawar yang a tanam masih belum memenuhi permintaan pasar. 

BACA JUGA:Aplikasi Capcut Dinobatkan Sebagai Aplikasi yang Sering di Download Selama 2022

Menurut ketua gabungan kelompok tani mawar Gunung Sari Makmur, Saadi Wibowo, luas total penanaman mawar mencapai 60 hektar."Varietas yang ditanam di antaranya pergiwo, pergiwati, mirah fila, green kalla, dan luciana. Semuanya adaptif di Batu," ujar pria 59 tahun itu.Yang paling than lama adalah sexy red yang mampu bertahan sepekan setelah potong. 

Daya tahan mawar pada umumnya hanya 4-5 hari. Menurut Sayadi para petani menanam mawar beragam jenis lantaran sesuai permintaan pasar.

Menurut Sayadi permintaan terbanyak mawar potong adalah warna merah muda dan merah masing-masing 35%. Warna lain yang juga banyak diminta konsumen adalah jingga terang (10%),putih (5%, dan warna lain (kuning, atau warna campur seperti batik) 15%. "Jumlah permintaan untuk warna merah muda dan merah masing-masing 35.000 tangkai per hari."katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: