Bupati Cek Jembatan Desa Makmur Jaya

Bupati Cek Jembatan Desa Makmur Jaya

Pengecekan: Bupati Mukomuko didampingi Kades Makmur Jaya melihat langsung kondisi jembatan utama menuju ke desa Makmur Jaya-IST-

AIR RAMI, RADARMUKOMUKO.COM - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, PA selain panen raya cabai di Desa Makmur Jaya, ia juga mengecek langsung kondisi jembatan penghubung utama Desa Makmur Jaya.

Jembatan poros utama menuju ke desa itu amblas akibat hantaman banjir beberapa waktu lalu.

Saat ini jembatan itu bisa dilintasi karena sudah dibangun sebagai tanggap darurat. Dan bersifat sementara.

BACA JUGA:Berita Baik dari Diskominfo, Saat Terjadi Kebakaran Cukup Tekan 112, Tidak Perlu Pulsa

Dimana bahan baku jembatan itu dari batang kelapa. Pengerjaannyapun swadaya dari masyarakat setempat.

Warga setempat berharap kedepan jembatan tersebut bisa dibangun ulang oleh pemerintah terkait. Sehingga jembatan penghubung utama Desa Makmur Jaya kembali seperti semula. 

BACA JUGA:Presiden Soekarno, Soeharto dan SBY Pernah ke Mukomuko, Simak Misinya

Kepala Desa (Kades) Makmur Jaya, Agus Salim mengatakan, memang pak Bupati Mukomuko beserta rombongan sudah memeriksa langsung jembatan yang rubuh akibat banjir tersebut.

Beliau akan berupaya untuk segera mendapat perhatian dari Dinas PUPR yang membidanginya. Karena jembatan itu salah satu-satunya Jalan keluar masuknya kendaraan ke Desa Makmur Jaya.

BACA JUGA:Jalan Tol Bengkulu Sudah Dibuka, Khusus Pemula Begini Cara Masuk Jalan Tol

"Ya, bapak Bupati sudah melihat langsung kondisi terkini jembatan kita ini. Beliau akan berupaya untuk segera mendapat perhatian dari pemerintah," kata Agus Salim tempo hari.

Saat ini lanjutnya, jembatan itu tidak bisa dilintasi oleh kendaraan yang bermuatan 5 tonase ke atas. Jadi, masyarakat khusunya toke sawit dan pengusaha.

BACA JUGA:Pencuri Terekam CCTV Diburu Polisi, Ciri-ciri Sudah Diketahui Korban, Tapi Takut Salah Tuduh

Diminta untuk tidak melintas dengan kendaraan tonase di luar kapasitas kemampuan jembatan ini. Karen jembatan ini dibangun sebagai tanggap darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: