Sawah 4.000 Hektare, Warga Beli Beras Luar, Ini Penyebabnya?

Sawah 4.000 Hektare, Warga Beli Beras Luar, Ini Penyebabnya?

Sawah 4.000 Hektare Warga Beli Beras Luar, Ini Penyebabnya?--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, memilki lahan sawah hingga 4000 hektare, atau berdasarkan pengukuran satelit 3.600 haktare lebih.

Hasil panennya juga melimpah ruah, rata-rata mencapai puluhan ribu ton dalam satu tahun.

Namun anehnya, beras yang dimakan masyarakat tetap berasal dari luar daerah. Diantaranya beras dari Kerinci, Solok, Padang hingga Lampung.

BACA JUGA:Sosok Daeng Maleini Nama Bandara Mukomuko Pertama, Berdarah Jawa, Istri Seorang Sultan dari Kerajaan Indrapura

Penyebabnya menurut dinas pertanian, karena gabah hasil panen petani Mukomuko langsung dijual.

Kebanyakan yang membeli gabah Mukomuko dari Sumatera Barat, Jambi dan daerah lainnya.

‘’Hasil panen dari sawah petani Mukomuko, itu langsung dijual, sebagian besarnya dibeli pengumpul dari luar daerah,’’ kata Kepala Dinas Pertanian Apriansyah,ST.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Bergerak Turun, Rata-Rata Rp 2.250

Ini menjadi alasan kenapa beras yang banyak dikosumsi masyarakat Mukomuko sering dari luar daerah.

Dimana beras yang sering masuk ke Mukomuko adalah dari Sumbar, Provinsi Jambi dan Lampung.

Bahkan juga ada beras dari Jawa. 

‘’Gabah kita dijual ke daerah lain, kemudian masyarakat beli beras dari luar daerah.

Mungkin saja beras yang dikosumsi masyarakat, dari luar tersebut, gabahnya dari petani Mukomuko,’’ paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: