Desa Belum Selesaikan Fisik, Sekcam: Stop Dulu
CEK FISIK: Tim Monev Kecamatan Penarik, cek fisik pembangunan rabat beton di Desa Sendang Mulyo. -SAHAD/RM-
PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM - Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Penarik, memasuki hari terakhir, Sabtu (31/12). Dari 14 desa yang ada di kecamatan ini, beberapa diantaranya belum menyelesaikan program fisik. Diantaranya, rabat beton di Desa Bukit Makmur, drainase di Suka Maju, gapura batas desa di Sido Mulyo, hingga rabat beton di Sendang Mulyo. Curah hujan yang tinggi, menjadi kendala utama. Karena hujan, selain tidak bisa membawa material, tukang juga tidak bisa kerja. Desa diberi kesempatan hingga akhir tahun untuk memaksimalkan pekerjaan. Selanjutnya diminta untuk berhenti sementara, tutup buku. Setelah singkron, pembangunan bisa dilanjutkan awal tahun depan. Dengan catatan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sudah ditetapkan.
"Pekerjaan stop dulu. Sesuaikan laporan dengan fisik. Kita tutup buku tahun 2022," kata Sekcam Penarik, Yulianto Saputra, SE dalam setiap kesempatan memberikan kata sambutan.
Yulianto juga menyampaikan, tahu depan, ada perubahan regulasi terkait penggunaan dana SiLPA. Dimana dana SiLPA masuk dalam APBDes murni. Dengan demikian, bisa dibelanjakan di awal tahun.
"Sambil menunggu pencarian, desa bisa melanjutkan pekerjaan yang belum selesai tahun ini," tambah Yulianto.
Kades Bukit Makmur, Kecamatan Penarik, Suroso, menyampaikan, cuaca sangat berpengaruh terhadap progres pembangunan di desa. Pada akhir tahun ini, ada pembangunan rabat beton sepanjang 120 meter. Dari jumlah itu, realisasi masih dibawah 15 persen, terhitung, Jumat (23/12). Kades optimis, dalam waktu satu minggu, pekerjaan selesai. Dengan catatan tidak turun hujan.
"Kami optimis pekerjaan selesai sebelum akhir tahun. Asal jangan hujan," ujar Suroso optimis.(dul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: