Banema Rajawali Cup, Berhadiah Rp 55 juta

Banema Rajawali Cup, Berhadiah Rp 55 juta

TENDANGAN BOLA PERTAMA OLEH WAKIL BUPATI, WASRI, PEMBUKAAN TURNAMEN BANEMA RAJAWALI CUP I-IST/RM-

TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.COM – Sabtu (17/12) berlangsung pembukaan turnamen sepak bola Banema Rajali Cup I. Bertempat di lapangan sepak bola, Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya. Turnamen dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati, Wasri. Ditandai dengan tendangan bola pertama. Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua DPRD Mukomuko Ali Saftaini, SE. Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi, S.Sos, undangan lainnya. Turnamen terselenggara atas kerja sama antara pemerintah desa dan karang taruna Pasar Bantal. Turnamen diikuti 42 tim, dari berbagai desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko. Panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp 55 juta. Dengan rincian, Juara I mendapat hadiah Rp 25 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 10 juta, dan juara Rp 5 juta. Seusai acara pembukaan, dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi antara panitia, tokoh masyarakat Pasar Bantal. Turnamen menggunakan sistem gugur. Ketua DPRD, Ali Saftaini, ikut turun bertanding. Sebagaimana disampaikan oleh Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi.

Dalam kata sambutan singkatnya, Wasri, menyampaikan, turnamen ini bentuk partisipasi masyarakat dalam menggeliatkan olahraga, sepak bola. Semakin banyak turnamen, maka semakin bagus perkembangan sepak bola di Mukomuko. Turnamen ini juga menjadi ajang silaturahmi. Baik antar pemain, sesama official hingga masyarakat yang memiliki hobi sepak bola. Wabup agar seluruhnya menjadi situasi yang kondusif. Ketika terjadi perselisihan, hendaknya diselesaikan dengan kepala dingin. Mengutamakan asas mufakat. Wabup berharap, turnamen ini berjalan aman dan lancar hingga selesai. 

‘’Turnamen ini sangat bagus untuk memasyarakatkan olahraga, dan mengolahragakan masyarakat. Jaga keamanan dan ketertiban. Tunjung tinggi fair play,’’ pesan Wasri.

Hal senada disampaikan oleh Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi. Ia berharap, turnamen ini bisa dijadikan agenda rutin. Turnamen sepak bola ini merupakan hal yang sangat positif. Banyak desa di Kabupaten Mukomuko, yang memiliki agenda tahunan berupa turnamen sepak bola. Hal yang demikian, sangat bagus untuk kemajuan sepak bola di Kabupaten Mukomuko. Tidak dipungkiri, sepak bola di Mukomuko, masih tertinggal dibandingkan daerah lain. Lebih luas, sepak bola di Provinsi Bengkulu, masih tertinggal dibandingkan provinsi lain. Sebagai tolok ukurnya, belum ada tim sepak bola Bengkulu yang berbicara banyak di tingkat nasional. Pun demikian halnya dari segi individu. Belum ada putra Bengkulu yang memperkuat tim nasional. 

‘’Semakin banyak turnamen, semakin bagus untuk pembinaan atlet sepak bola. Mudah-mudahan nanti lahir atlet sepak bola Mukomuko yang bisa berbicara di tingkat nasional,’’ demikian Abdul Hadi.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: