Pemda Dorong Pembentukan BUMDes Bersama

Pemda Dorong Pembentukan BUMDes Bersama

LAPORAN: Laporan ketua panitia, Agus Weni Riansa, dalam acara pembukaan pelatihan pengurus BUMDes. Selasa (22/11).-SAHAD/RM-

TERAS TERUNJAM, RADARMUKOMUKO.COM – Selasa (22/11) berlangsung pelatihan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bertempat di gedung serbaguna, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam. Acara dibuka secara resmi oleh Camat Teras Terunjam, Iskameri, S.Pd, M.Si. Dilanjutkan dengan pemasangan kartu tanda peserta kepada 2 orang. 1 laki-laki, dan 1 perempuan. Peserta berjumlah 24 orang. Mereka berasal dari 8 desa yang ada di kecamatan ini. Tampak hadir Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi (PUEM) Juni Erwani, S.IP. Para Kades se-Kecamatan Teras Terunjam. Pelatihan akan berlangsung 3 hari. Hingga Kamis (23/11), besok. Setelah mengikuti pelatihan, pengurus BUMDes dapat menyerap ilmu dari narasumber. Dan mampu mengembangkan BUMDes di desa masing-masing. Agar memiliki modal dan usaha yang lebih luas, mendirikan BUMDes bersama solusinya.

Dalam kata sambutannya, Juni Erwani, BUMDes merupakan mesin pencari Pendapatan Asli Desa (PADes). Juga menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat. Hanya saja, hal ideal tersebut, belum banyak. Di Kabupaten Mukomuko, masih banyak BUMDes dalam proses mencari dan menggali potensi yang ada. Di beberapa desa, BUMDes sudah berjalan. Tapi masih biasa-biasanya saja. Belum ada yang menonjol. Untuk mengembangkan usaha, BUMDes harus mengembangkan sayap. Lingkupnya bukan hanya di desa sendiri. Tapi keluar desa, bahkan luar kecamatan. 

‘’Harapan kami dari pemerintah daerah, tahun 2023 nanti, sudah ada BUMDes bersama,’’ harap pria yang akrab disapa Wawan, ini.

Wawan juga menyampaikan, BUMDes harus memiliki badan hukum dan terdaftar di dinas terkait. Setelah memiliki badan hukum dan terdaftar, BUMDes akan dipantau dan dibina serta dievaluasi secara berkala. Wawan juga menyampaikan, tahun 2023, peningkatan ekonomi menjadi prioritas pemerintah pusat. Salah satunya adalah mengembangkan BUMDes. Dengan kata lain, Dana Desa (DD) dianjurkan untuk mengembangkan BUMDes.

‘’Penguatan ekonomi masyarakat melalui BUMDes, prioritas pemerintah, tahun 2023,’’ tambah Wawan.

Kades Setia Budi, Jumadi, sebagian desa sudah menyertakan modal BUMDes, sejak beberapa tahun lalu. Besarannya berbeda-beda setiap desanya. Tidak dipungkiri, di Kecamatan Teras Terunjam, BUMDes belum berjalan. Hampir di semua desa. Dengan adanya pelatihan ini, pengurus BUMDes memiliki tambahan ilmu dan wawasan. Ilmu tersebut hendaknya digunakan untuk memajukan BUMDes. Setidaknya di desa masing-masing.(dul) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: