Inspektorat Audit 4 Desa Di Kecamatan Ipuh
Pemeriksaan: Tim auditor Inspektorat Mukomuko saat melakukan pemeriksaan desa di kecamatan ipuh--
IPUH, RADARMUKOMUKO.com - Tim Inspektorat Daerah Mukomuko audit 4 desa di wilayah Kecamatan Ipuh Selasa sore,(9/8) kemarin. Desa yang jadi sasaran yaitu, Desa Air Buluh, Desa Tirta Mulya, Desa Tanjung Harapan dan Desa Pulau Baru. Dalam pemeriksaan itu, mereka tidak hanya melihat kelengkapan berkas administrasi APBDes dan SPJ penggunaan anggaran.
Tetapi mereka juga turun ke lapangan. Melihat langsung kegiatan fisik yang direalisasikan masing-masing desa. Serta data aset milik desa. Baik aset yang bergerak maupun aset yang tidak bergerak.
Inspektur Pembantu (Irban) IV Inspektorat Daerah Mukomuko, Sardi, SH mengatakan, hasil pemeriksaan masih dalam proses penginputan oleh tim.
Untuk sementara ini pihaknya belum bisa membeberkan terkait dengan apa saja yang menjadi temuan.
Karena tim masih bekerja menyusun hasil audit tersebut. "Ya, Selasa kemarin kita melakukan pemeriksaan di wilayah Ipuh. Ada empat desa yang kita periksa. Saat ini tim kita masih menginput hasilnya," kata Sardi saat dihubungi Radar Mukomuko kemarin.
Lanjutnya, semua kegiatan yang direalisasi Pemdes diperiksa. Khusus untuk 4 desa di wilayah Ipuh, banyak yang belum mulai kegiatan fisik. Karena anggaran fisik ada ditahap II. Itu sesuai dengan perencanaan APBDes mereka. Tetapi desa yang belum merealisasi fisik ini. Nanti akan dimonitor ulang. "Inikan pemeriksaan tahap pertama.
Kita baru mengumpulkan data. Kalau ada temuan diperbaiki, kalau penyimpangan penggunaan anggaran harus dikembalikan. Apa saja temuannya sekarang belum bisa kita sampaikan," tegas Sardi.
Sementara Camat Ipuh, Epin Masyuardi, SP melalui Kasi Ekobang, Yusnadi, SIP mengaku, tim auditor Inspektorat Daerah Mukomuko memang sudah turun ke empat desa di Kecamatan Ipuh.
Dalam proses pemeriksaan itu, pihaknya dari kecamatan hanya ikut mendampingi. "Kemarin Selasa tim Inspektorat turun ke desa melakukan pemeriksaan. Di wilayah Kecamatan Ipuh ada empat desa yang diperiksa. Apa hasil pemeriksaan tersebut kita belum tahu. Karena mereka belum menyampaikan hasilnya," tutup Yusnadi.(ide)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: