Dermatitis Dan Ispa Terbanyak Di Puskesmas Lubuk Pinang
--
LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.com - Berdasarkan data UPTD Puskesmas Kecamatan Lubuk Pinang. Penyakit yang mendominasi pada kurun waktu Januari hingga Juli 2022, yakni penyakit Dermatitis atau peradangan pada kulit.
Kepala UPTD Puskesmas Lubuk Pinang, Ns. Bayu Arfina Faridawati, S.Kep mengatakan, berdasarkan dari data 10 penyakit terbanyak, jumlah warga yang terserang Dermatitis tercatat sebanyak 13 orang.
Penyakit terbanyak selanjutnya yakni infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) sebanyak 11 orang dan rheumatoid artharitis (RA) sebanyak 11 orang.
Sedangkan penyakit terbanyak urutan empat dan kelima yaitu penyakit gastritis sebanyak 6 orang dan skizipenia sebanyak 6 orang. Kemudian penyakit konjungtivitis tercatat sebanyak 4 kasus, hifertensi 4 kasus, GE 3 kasus, DM 3 kasus dan penyakit cepalgia sebanyak 2 kasus.
''Untuk masyarakat tetap melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Kemudian perilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu cuci tangan memakai sabun,'' ujar Arfina, saat dikonfirmasi awak media Radar Mukomuko.com Rabu (10/8).
Masih disampaikan Arfina, penyakit-penyakit tersebut dipicu oleh berbagai faktor resiko. Diantaranya gaya hidup yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat, merokok, serta sanitasi lingkungan tidak sehat.
Untuk itu masyarakat wilayah Lubuk Pinang diminta untuk selalu menjaga kebersihan, agar tidak terserang penyakit. Untuk mengantisipasi penyakit tersebut, Puskesmas Kecamatan Lubuk Pinang kata Arfina, telah melakukan berbagai upaya untuk menangani 10 penyakit tertinggi.
Baik itu melalui promotif dan preventif dengan melaksanakan promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
''Kalau upaya dari kita saya rasa sudah cukup maksimal, karena setiap kegiatan yang kita laksanakan di desa, kita terus imbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Apalagi waktu vaksinasi Covid-19 di wilayah ini juga sering kita sampaikan,'' tutup Arfina. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: