Agusrin – Imron Lolos, Billboard Raksasa Bergambar Petahana Tampak Tertunduk

Warga Mukomuko: Sebelum Ada Korban, Sebaiknya Dibongkar

POLITIK RM – Setelah melalui proses Panjang. Akhirnya Agusrin - Imron bisa bernafas lega. Gugatan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu ini diterima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu pada Sabtu 17 Oktober, kemarin. Berlandaskan keputusan Bawaslu tersebut, Agusrin – Imron dinyatakan lolos dipencalonan.

Pasca Agusrin – Imron dinyatakan lolos. Menarik, warga Kabupaten Mukomuko, heboh soal 1 buah billboard (papan reklame) raksasa, diperkirakan berukuran tinggi 10 meter dan lebar 4 meter di tepi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) RT 1, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Betapa tidak, billboard sebelumnya tempat pemasangan reklame bergambar petahana Rohidin Mersyah tersebut, tampak tertunduk.

‘’Sepengetahuan kami, papan reklame itu sebelumnya terpasang gambar Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Sekarang kondisinya sudah menunduk ke bawah. Cukup rawan kalau dibiarkan. Karena posisi papan reklame itu di sekitar permukiman penduduk,’’ ungkap Ery Yanto warga RT 1 Kelurahan Koto Jaya kepada radarmukomuko.rakyatbengkulu.com, Minggu (18/10/2020).

Ery menyampaikan, dirinya baru mengetahui rusaknya bangunan billboard tersebut, sekitar pukul 17.05 WIB, Sabtu (17/10/2020). Pihaknya belum mengetahui penyebab kejadian.

‘’Kurang jelas apa penyebabnya. Secara kebetulan sore itu saya lewat dan melihat kondisi bangunan papan reklame itu sudah tertunduk ke bawah. Gambar reklame Gubernur Bengkulu yang sebelum terpasang pada papan reklame, juga terlihat sudah robek,’’ imbuhnya.

Senada disampaikan tokoh pemuda Kelurahan Koto Jaya, Alwaki. Dikatakannya, papan reklame yang mengalami kerusakan itu, tepat di halaman rumah tetangganya. Ia turut mengkhawatirkan, puing-puing bangunan papan reklame yang terbuat dari baja dan seng tersebut makan korban.

‘’Kami warga yang berdomisili di sekitar bangunan itu, tentunya berharap segera ada perbaikan. Kapan perlu, sebelum ada korban, sebaiknya dibongkar saja,’’ pungkasnya. (nek).

Sumber: