Awas! Jangan Salah Kaprah! Ini Dia Penanganan Patah Tulang yang Tepat, Aman, dan Cara Efektif untuk Pemulihan

Kamis 23-01-2025,16:58 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

    * Fiksasi internal:  Pemasangan implan seperti pelat, sekrup, atau batang logam untuk  menyatukan  fragmen tulang.

    * Fiksasi eksternal:  Penggunaan pin atau kawat yang  ditempatkan  di  luar  kulit  dan  dihubungkan  ke  rangka  eksternal  untuk  menstabilkan tulang.

• Traksi:  Metode ini menggunakan beban dan katrol untuk  menjaga  tulang  tetap  lurus  dan  meregangkan  otot  di  sekitarnya.  Traksi  biasanya  diterapkan  pada  patah  tulang  panggul  atau  tulang  belakang.

BACA JUGA:Stop Merasa Cemas dan Terjebak dalam Kekecewaan! Terapkan 5 Hal Sederhana Ini untuk Berdamai dengan Keadaan

BACA JUGA:Jangan Jadi Orang Tidak Tahu Diri! 7 Sikap Buruk yang Harus Kamu Hindari Saat Menerima Bantuan

Perawatan Pasca Penanganan

Setelah mendapatkan penanganan yang tepat,  perawatan lanjutan  sangat penting untuk  memastikan  proses penyembuhan  berjalan  lancar  dan  mencegah  komplikasi.  Beberapa  langkah  perawatan  yang  perlu  diperhatikan  antara  lain:

• Istirahat:  Berikan  waktu  istirahat  yang  cukup  pada  area  yang  cedera  untuk  memungkinkan  tulang  menyembuh.

• Elevasi:  Angkat  area  yang  cedera  lebih  tinggi  dari  jantung  untuk  mengurangi  pembengkakan.

• Kompres  dingin:  Tempelkan  kompres  dingin  pada  area  yang  cedera  selama  15-20  menit  setiap  beberapa  jam  untuk  mengurangi  nyeri  dan  pembengkakan.

• Obat-obatan:  Konsumsi  obat  pereda  nyeri  atau  antiinflamasi  sesuai  anjuran  dokter.

• Fisioterapi:  Lakukan  latihan  fisioterapi  sesuai  petunjuk  dokter  untuk  mengembalikan  kekuatan  otot,  fleksibilitas,  dan  rentang  gerak  sendi.

• Nutrisi:  Konsumsi  makanan  yang  kaya  kalsium,  vitamin  D,  dan  protein  untuk  mendukung  proses  penyembuhan  tulang.

Pencegahan Patah Tulang

Meskipun  tidak  semua  patah  tulang  dapat  dicegah,  ada  beberapa  langkah  yang  dapat  dilakukan  untuk  mengurangi  risiko,  di  antaranya:

• Konsumsi  makanan  bergizi:  Pastikan  asupan  kalsium  dan  vitamin  D  yang  cukup  untuk  menjaga  kekuatan  tulang.

Kategori :