Faktor lain yang menyebabkan petani di daerah ini melakukan alihfunsi lahan juga disebabkan sulitnya pemasaran hasil produksi. Kemudian, harga jual gabah petani di daerah ini cendrung rendah.
Sisi lain, akibat tingginya biaya pengolahan dan harga gabah relatif rendah, pendapatan petani di daerah ini belum memupuk kesejahteraan.
‘’Keuntungan usaha petani padi sangat kecil, kemudian ketersediaan tenaga kerja sangat sedikit. Jadi sulit mencari jalan kesejahteraan bagi petani. Akan tetapi, paling berpengaruh hingga terjadinya alihfungsi ini karena tingginya biaya sarana prasarana produksi,’’ ujarnya.
Terkait persoalan yang dihadapkan petani padi sawah ini perlu menjadi perhatian bersama, terutama pemerintah. Ia berharap, kedepan pemerintah dapat menekan biaya sarana prasarana produksi pertanian melalui program kerja dan anggaran. Sehingga petani di daerah lebih sejahtera, dan mereka tidak lagi bertekad untuk melakukan alihfungsi lahan pertanian.
‘’Persoalan yang dihadapi petani ini perlu menjadi perhatian bersama. Sehingga kedepan tiada lagi petani berniat untuk melakukan alihfungsi lahan sawah mereka,’’ demikian Dodi Hardiyansah.*