MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko rampung. Proses serah terima hasil pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) dari pihak penyedia ke pengguna direncanakan bakal digelar dalam pekan ini.
‘’Semua item fisik untuk gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko sudah selesai, tinggal di-PHO yang akan dijadwalkan dalam pekan ini,’’ kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko Winarto, S.Pd pada Senin, 2 Desember 2024.
Proyek pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, dengan pagu total Rp10 miliar.
Lokasi bangunan gedung baru Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko di kawasan perkantoran Pemkab Mukomuko. Tata letak mudah diakses masyarakat.
BACA JUGA:FSPMI Bengkulu Sikapi Kenaikan Upah Buruh 6,5 Persen di 2025
BACA JUGA:Anggaran Terakhir Pemerintahan Sapuan-Wasri, APBD Disahkan Rp 1 triliun
Dikatakan Winarto, gedung Perpustakaan Daerah ini dibangun sebagai penunjang literasi masyarakat. Sesuai rencananya, selain gudang ilmu pengetahuan, bangunan gedung perpustakaan ini nantinya juga dapat difungsikan dalam bentuk lain.
‘’Nanti juga bisa menjadi sarana tempat berdiskusi. Masyarakat boleh menggunakan gedung ini untuk kegiatan dialog atau bincang ilmu pengetahuan dan lain lainnya,’’ ujarnya.
Bagi peserta didik, kata Winarto, perpustakaan ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat berkunjung. Tidak hanya itu, di perpustakaan ini nantinya juga diisi dengan beragam jenis buku bacaan.
‘’Tidak hanya peserta didik, perpustakaan ini dibangun sebagai ruang baca masyarakat. masyarakat umum juga bisa berkunjung ke tempat ini untuk mencari referensi buku sesuai dengan yang dibutuhkan,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Hasil Pemilihan Bupati Mukomuko Tak Bisa Digugat ke MK, Huda - Rahmadi Kokoh
Sesuai rencana, dinasnya akan memulai mengaktifkan gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko pada Januari 2025 mendatang.
‘’Rencananya kami Perpustakaan akan pindah ke gedung baru ini, sekaligus memberikan pelayanan di sana mulai Januari 2025 nanti. Pun itu, kita lihat nanti bagaimana persiapannya. Maunya kita lebih cepat lebih baik, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lebih prima lagi dari tempat yang sekarang ini,’’ demikian Winarto.*