Generasi Z lebih memilih membeli dari merek yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini bukan hanya tentang memilih pakaian yang terlihat baik, tetapi juga tentang memilih yang memiliki dampak positif bagi planet.
3. Transformasi Tren Mode
Fashion selalu bersifat siklis, dan generasi Z tampaknya lebih terbuka untuk mengeksplorasi gaya baru. Dalam beberapa tahun terakhir, tren telah beralih menuju gaya yang lebih retro dan beragam.
Skinny jeans, meskipun masih memiliki penggemar, kini mulai dianggap sebagai item fashion yang lebih kuno. Gaya seperti high-rise jeans dan wide-leg jeans semakin mendominasi pasar, membawa kembali elemen kenyamanan dan gaya yang lebih segar.
Influencer mode dan media sosial berperan besar dalam menyebarkan tren ini, di mana banyak orang menunjukkan cara-cara kreatif untuk mengenakan celana denim yang lebih longgar.
Dengan berbagi outfit yang memadukan elemen klasik dengan yang modern, mereka menunjukkan bahwa mode bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang mengekspresikan diri dengan cara yang lebih personal dan nyaman.*