RMONLINE.ID - Celana skinny jeans telah menjadi simbol mode yang tidak lekang oleh waktu, tetapi kini generasi Z mulai menjauhi gaya ini.
Munculnya tren baru yang lebih nyaman dan ramah lingkungan adalah beberapa faktor yang mendorong pergeseran ini. Berikut adalah tiga alasan utama mengapa generasi Z mulai meninggalkan skinny jeans.
1. Kenyamanan yang Lebih Baik
Kenyamanan adalah prioritas utama bagi generasi Z. Banyak di antara mereka yang merasa bahwa celana skinny jeans yang ketat membuat pergerakan sehari-hari menjadi terbatas.
BACA JUGA:Harus Waspada! Inilah Ciri-ciri Skincare Mengandung Bahan Berbahaya Merkuri
BACA JUGA:Inilah Berbagai Manfaat Telur Caviar dibalik Harganya yang Sangat Mahal
Bahan yang sering digunakan dalam skinny jeans, yang biasanya lebih tipis dan lebih ketat, dapat membuat pemakainya merasa tidak nyaman, terutama ketika mereka melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak gerakan.
Oleh karena itu, celana dengan potongan yang lebih longgar seperti mom jeans, wide-leg jeans, dan celana flared semakin populer. Gaya-gaya ini tidak hanya memberikan kebebasan bergerak, tetapi juga menawarkan kesan yang lebih santai dan stylish.
Beberapa orang dalam generasi ini menyatakan bahwa mereka lebih memilih celana yang tidak hanya nyaman, tetapi juga multifungsi. Sehingga mereka dapat dipakai untuk berbagai kesempatan, mulai dari pergi ke kampus hingga berkumpul dengan teman-teman .
2. Kesadaran Lingkungan
Generasi Z menunjukkan peningkatan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, yang berpengaruh besar pada pilihan mode mereka. Mereka mulai menyadari dampak negatif dari industri fashion terhadap lingkungan, seperti pencemaran yang dihasilkan dari produksi pakaian dan limbah tekstil yang terus meningkat.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sepele yang Tanpa Sadar Bikin Kamu Dibenci Orang Sekitar: Stop Sekarang Juga!
BACA JUGA:Kelezatan yang Nikmat, Begini Cara Membuat Gulai Tempoyak
Dengan banyaknya berita tentang kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh produksi pakaian yang berlebihan, banyak dari mereka yang beralih ke opsi yang lebih berkelanjutan.
Banyak merek fashion kini berusaha untuk memproduksi jeans dengan metode yang lebih ramah lingkungan, misalnya menggunakan bahan daur ulang dan proses produksi yang hemat air.