4. "Cocok untuk Semua Jenis Kulit"
Setiap orang memiliki jenis dan kondisi kulit yang berbeda. Klaim bahwa suatu produk cocok untuk semua jenis kulit seringkali tidak akurat dan dapat menyebabkan masalah bagi pengguna dengan kulit sensitif atau bermasalah.
5. Bebas Efek Samping
Beberapa produk mengklaim bebas efek samping sama sekali. Padahal, setiap bahan aktif memiliki potensi efek samping, terutama bagi kulit yang sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu.
6. Klaim "Anti-Aging" yang Berlebihan
Produk anti-penuaan sering mengklaim dapat mengembalikan kulit seperti usia 10 atau 20 tahun lebih muda. Meski beberap
a produk dapat membantu memperlambat tanda penuaan, klaim yang terlalu dramatis perlu dipertanyakan.
7. "Clinically Proven" tanpa Bukti
Banyak produk menggunakan istilah "terbukti secara klinis" tanpa menyediakan data atau studi yang mendukung klaim tersebut.
Konsumen perlu berhati-hati terhadap klaim semacam ini dan mencari informasi lebih lanjut.
8. Testimoni yang Dimanipulasi
Beberapa brand menggunakan testimoni atau before-after picture yang dimanipulasi untuk mempromosikan produk mereka. Hal ini dapat memberikan ekspektasi yang tidak realistis kepada konsumen.
Dengan bersikap kritis dan bijak, konsumen dapat terhindar dari jebakan overclaim skincare dan memilih produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kulit mereka.*