Tak Banyak yang Tahu! Inilah Manfaat Daun Okra Bagi Kesehatan

Jumat 11-10-2024,20:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

Asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dan melemaskan dinding pembuluh darah.

Selain itu, kandungan antioksidan dalam okra, seperti flavonoid dan vitamin C, dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Ini pada gilirannya dapat membantu mencegah hipertensi dan komplikasi kardiovaskular lainnya.

3. Menghilangkan Rasa Lelah

Okra hijau adalah sumber energi alami yang baik. Kandungan vitamin B kompleks dalam okra, terutama vitamin B6, berperan penting dalam metabolisme energi tubuh. 

Vitamin B6 membantu tubuh mengubah makanan menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.

Selain itu, okra juga kaya akan zat besi, mineral yang penting untuk produksi hemoglobin dalam sel darah merah. 

Hemoglobin bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dengan memastikan pasokan oksigen yang cukup ke sel-sel tubuh, okra dapat membantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan vitalitas.

4. Mencegah Sembelit

Kandungan serat yang tinggi dalam okra tidak hanya bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, tetapi juga sangat efektif dalam mencegah sembelit. 

Serat dalam okra membantu melancarkan pencernaan dengan meningkatkan volume feses dan memudahkan pergerakannya melalui usus.

Selain itu, lendir alami yang dihasilkan okra saat dimasak dapat berfungsi sebagai pelumas alami untuk sistem pencernaan. 

Ini membantu memperlancar pergerakan makanan melalui usus dan mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan sembelit.

5. Mencegah Penyakit Jantung

Manfaat okra hijau dalam mencegah penyakit jantung merupakan kombinasi dari berbagai faktor. Pertama, kemampuannya dalam mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan jantung.

Kedua, okra kaya akan antioksidan, terutama polifenol dan flavonoid. Senyawa ini membantu melindungi jantung dengan mengurangi peradangan dan oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Kategori :