Kurangnya tidur dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya, membuat wajah terlihat lebih kusam, dan mempercepat proses penuaan.
Stres juga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan Gen Z tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Media sosial memainkan peran besar dalam hal ini, di mana tekanan untuk selalu terlihat sempurna dan mendapatkan pengakuan dari orang lain menambah beban mental yang akhirnya berdampak pada kesehatan fisik.
BACA JUGA:Putih atau Kuning Telur, Bagian Manakah yang Lebih Baik dalam Menurunkan Berat Badan? BACA JUGA:Ingin Punya Kulit Bersih dan Sehat? Ngga Perlu ke Dokter Estetika, Cukup Konsumsi 5 Jenis Makanan IniStres kronis dapat memicu produksi hormon kortisol yang berlebihan, yang dikenal dapat merusak kolagen kulit dan mempercepat proses penuaan.
Kolagen adalah protein penting yang menjaga kulit tetap kenyal dan elastis, sehingga ketika produksi kolagen terganggu, kulit akan tampak lebih tua dan mudah kendur.
Selain gaya hidup, pola makan juga menjadi faktor pembeda. Milenial cenderung lebih peduli pada asupan makanan sehat yang kaya antioksidan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sebaliknya, Gen Z cenderung lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman berkafein yang kurang baik untuk kesehatan kulit.
Namun, perlu diingat bahwa penuaan wajah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, tetapi juga oleh faktor genetik. Setiap individu memiliki kecepatan penuaan yang berbeda tergantung pada faktor-faktor genetik yang diturunkan dari keluarga.
Hal ini berarti bahwa meskipun gaya hidup sehat dan perawatan kulit yang baik dapat membantu memperlambat penuaan, faktor genetik tetap memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana seseorang menua.
Secara keseluruhan, meskipun milenial mungkin tampak lebih muda dari usia mereka karena gaya hidup yang lebih sehat, dan Gen Z terlihat lebih tua karena kebiasaan hidup modern, penuaan adalah proses alami yang dipengaruhi oleh banyak faktor.
Perawatan kulit yang baik, pola hidup sehat, dan manajemen stres adalah kunci untuk mempertahankan tampilan yang awet muda di kedua generasi ini.*