Testosteron adalah hormon anabolik yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan massa otot.
Dengan meningkatkan kadar testosteron, pasak bumi dapat membantu mempercepat pertumbuhan otot, terutama ketika dikombinasikan dengan latihan beban yang tepat.
Menjaga Stamina Tubuh
Pasak bumi telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai tonik untuk meningkatkan stamina dan energi. Penelitian modern mulai mengungkap mekanisme di balik manfaat ini.
Salah satu cara pasak bumi meningkatkan stamina adalah dengan meningkatkan produksi ATP (Adenosine Triphosphate), molekul yang berfungsi sebagai sumber energi utama sel. Dengan meningkatnya produksi ATP, tubuh memiliki lebih banyak energi untuk aktivitas sehari-hari maupun olahraga.
Selain itu, pasak bumi juga diyakini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh. Hal ini berarti tubuh dapat menghasilkan energi dengan lebih efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya tahan dan stamina.
Bagi mereka yang sering merasa lelah atau kurang berenergi, mengonsumsi pasak bumi secara teratur mungkin dapat membantu meningkatkan vitalitas. Namun, penting untuk diingat bahwa pasak bumi bukan pengganti istirahat yang cukup dan gaya hidup sehat.
Membantu Menurunkan Stress
Di tengah kehidupan modern yang penuh tekanan, kemampuan pasak bumi dalam meredakan stres menjadi semakin relevan.
Tanaman ini diyakini memiliki sifat adaptogenik, yang berarti dapat membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan menjaga keseimbangan hormonal.
Pasak bumi dapat membantu mengurangi kadar kortisol, hormon stres utama dalam tubuh. Kadar kortisol yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan depresi.
Selain itu, pasak bumi juga dapat meningkatkan produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan penting dalam regulasi mood. Peningkatan kadar neurotransmiter ini dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi ringan.
Menjaga Kadar Gula Darah
Salah satu manfaat pasak bumi yang mungkin kurang dikenal adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa pasak bumi dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh dapat menggunakan insulin dengan lebih efektif untuk mengatur kadar gula darah.
Selain itu, pasak bumi juga diyakini dapat menghambat enzim alpha-glucosidase, yang berperan dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.